Irene Red Velvet Dipuji Makin Dewasa Usai Kena Skandal
Sebagian netter menganggap Irene kini bisa lebih dewasa dan matang setelah tersandung perundungan akibat kesalahan terdahulu, apalagi saat ini dia baru debut akting di layar lebar.
Sebagian netter menganggap Irene kini bisa lebih dewasa dan matang setelah tersandung perundungan akibat kesalahan terdahulu, apalagi saat ini dia baru debut akting di layar lebar.
Irene berperan sebagai Lee Hyun Ji, seorang wanita pembawa berita yang bekerja tanpa lelah untuk mencapai mimpinya, sementara Shin Seung Ho berperan sebagai Kang Woo Ram, mantan atlet ssireum (gulat Korea).
Bukan hanya merasa malu, member Red Velvet ini juga sekaligus merasa gugup saat harus berakting di layar lebar untuk kali pertamanya seperti di 'Double Patty', tapi tetap mengesankan untuknya.
Irene Red Velvet dan Shin Seung Ho dipastikan akan menyanyikan soundtrack untuk film mereka 'Double Patty' selain didapuk menjadi pemeran utama. Ini tanggal perilisan OST yang dibawakan keduanya.
Banyak yang mengungkap bahwa akting Irene di film 'Double Patty' ternyata lebih dari yang mereka kira karena sangat bagus meski ada juga yang memberikan kritikan.
Irene Red Velvet mendapatkan pujian dari pelatih untuk perannya dan sutradara atas hal ini selama syuting dalam film 'Double Patty' yang akan segera dirilis.
Lewat aplikasi milik SM Entertainment Lysn, Irene kembali menuliskan surat permintaan maafnya atas kontroversi perilakunya pada seorang stylist yang menjadi heboh Oktober lalu.
Sebelumnya Irene menjadi perbincangann setelah seorang stylist membongkar bagaimana perilakunya pada staf dan menyebut leader Red Velvet itu telah melecehkannya secara verbal.
Stylist tersebut akhirnya menyebutkan bahwa dia 'diam demi Irene', kemungkinan mengacu pada rekaman suara yang dibuatnya saat itu tetapi tidak mengungkapkannya.
Pada 31 Desember, Irene terlihat di video promosi untuk konser 'SM TOWN LIVE Culture Humanity' yang merupakan penampilan resmi pertamanya baru-baru ini di depan para penggemar.
Seorang penggemar pun mengatakan keanehan itu di kolom komentar. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa alasan TC Candler untuk menghapus Suzy dan Irene dari peringkat tidak masuk akal.
Irene baru-baru ini memang menghadapi kontroversi hingga namanya menjadi perbincangan hangat namun hal ini ditanggapi santai oleh Lee Sungsoo, CEO SM Entertainment.
Diduga buntut dari kontroversi yang menyeret nama Irene baru-baru ini pihak SBS memilih mengedit semua penampilan Red Velvet di Ontact Gangnam Festival 2020.
Sebelumnya, CLINIQUE memilih Irene sebagai model eksklusif karena dia dianggap dapat mempromosikan moto merek mereka, 'Kulit yang sehat dan bahagia' lebih baik karena citra bersihnya.
Idol populer adalah 'sapi perah' agensi. Bisa jadi masalah perpanjangan kontrak, dan mungkin ada lebih banyak di balik ini, tetapi sudah menjadi kesepakatan umum industri untuk memanjakan artis mereka.
Toko kosmetik terkenal telah menghapus semua jejak konten promosi yang menampilkan Irene. Sebagian besar produk CLINIQUE sekarang ditampilkan di situs web tanpa menggunakan gambar idol itu.
Meski Irene telah meminta maaf, namun sejumlah orang masih menggunjingnya dan mengungkap sikap buruk lainnya. Ada juga seorang penipu yang mengaku sebagai staf produksi film Irene.
Setelah menerima permintaan maaf dari Irene dan SM Entertainment, kini sang stylist kembali menulis postingan yang mengklarifikasi beberapa detail dan meminta penggemar untuk berhenti memposting komentar jahat.
Dalam postingan tersebut, mantan trainee SM Entertainment Mone Fukuhara menyatakan bahwa dirinya pernah dibully oleh Irene dan bahkan ditolong oleh member Red Velvet lainnya, Seulgi kala itu.
Dia dikenal sebagai penata rias veteran yang bertanggung jawab atas tata rias untuk selebriti papan atas. Pengakuannya pun menambah daftar orang-orang yang membela pelantun ‘Monster’ itu.