Bukannya Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Mitos Diet yang Malah Bikin Kalian Gendut

Umumnya, saat menjalani diet, kalian akan membatasi mengonsumsi makanan rendah lemak dan rendah kalori. Perlu kalian ketahui bahwa asupan lemak sebagai sumber energi, perbaikan jaringan dan mengangkut vitamin A, D, E dan K. Misalnya saja, seorang laki-laki membutuhkan minimal 40 gram lemak dan perempuan minimal 30 gram lemak.

Ketika diet, kalian tidak perlu mengonsumsi makanan yang bebas lemak. Hal yang harus kalian lakukan adalah mengurangi konsumsi lemak jenuh, seperti mentega, daging dan makanan olahan. Selain itu, mengurangi kalori dengan ekstrem juga tidak bagus, lho. Lebih baik tetap jaga kalori agar tidak berlebihan.

Sarapan merupakan jam makan yang paling penting dalam satu hari. Sarapan juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap seimbang dengan lebih baik. Dengan mengonsumsi makan pagi, kalian dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari dan membantu tubuh menyimpan kalori.

Perli kalian tahu, sarapan mampu menurunkan berat badan, lho. Sebanyak 80% orang yang secara rutin melakukan sarapan, lebih berhasil menurunkan berat badannya daripada orang yang jarang sarapan. Jika kalian tidak sarapan saat diet, hal tersebut adalah keputusan yang salah.

Kesalahan yang paling fatal saat diet adalah sengaja kelaparan. Banyak orang yang diet sengaja menahan lapar terlalu lama. Melewatkan makan selama berjam-jam dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak massa otot dibandingkan lemak.

Nah, jika massa otot hilang, tingkap metabolisme akan menurun. Hal tersebut akan mengurangi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tetap sama, maka kelebihan kalori tersebut dapat meningkatkan berat badan kalian.

Mitos selanjutnya adalah saat diet sebaiknya mengonsumsi makanan sedikit-sedikit namun sering. Nah, hal tersebut juga sebenarnya salah banget, lho. Hal ini sebenarnya hanya efektif bagi sebagian orang saja. Kalian perlu mengetahui efeknya pada diri sendiri. Pasalnya, kebiasaan tersebut pada beberapa orang malah mendorong mereka untuk lebih banyak ngemil makanan yang tinggi kalori.

Protein shake adalah salah satu makanan yang jadi tren saat orang-orang diet. Perlu kalian tahu bahwa produk protein menggunakan sejumlah bahan aditif dan pewarna karamel yang menyebabkan kanker pada manusia. Penambahan pemanis buatan sebagai pengganti gula juga akan meningkatkan hasrat makan dan membuat berat badan naik.

Maka dari itu, jika kalian ingin mengonsumsi protein shake atau protein bar, sebaiknya pilih produk yang tepat. Jika ingin lebih aman dan bermanfaat, buat saja sendiri di rumah dengan buah-buahan segar, sayuran, susu atau air.

Diet ketogenik merupakan salah satu jenis diet yang dilakukan dengan membatasi bahkan menghilangkan asupan karbohidrat untuk tubuh. Cara tersebut memang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, berdampak buruk untuk kesehatan kalian.

Karbohidrat merupakan asupan penting yang akan diolah menjadi energi yang digunakan oleh tubuh untuk dapat menjalani segala fungsi dengan baik. Jika karbohidrat dihilangkan dari makanan kalian dapat mengalami mudah lelah, denyut jantung meningkat, kulit pucat, gangguan pencernaan dan masih banyak lagi. Maka dari itu, jangan pernah menghilangkan karbohidrat, cukup kurangi saja, ya.

Rajin berolahraga merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun, enggak berarti kalian bisa mengonsumsi makanan apapun. Setengah jam berlari di atas treadmill tidak akan membantu menurunkan berat badan jika disusul dengan mengonsumsi camilan dan juga makanan berat. Saat diet, olahraga juga harus diimbangi dengan mengatur pola makan, ya.