Makin Serius, Seekor Kuda Mati usai Diduga Disiksa di Syuting 'The King of Tears, Lee Bang-Won'

Kanal247.com - Hari ini, Kamis (20/1) The Korean Animal Welfare Association mengungkapkan kepada media bahwa "The King of Tears, Lee Bang Won" diduga telah melakukan penganiayaan terhadap hewan. Hal ini atas adegan ayah Lee Bang Won (Lee Sung Gye) yang jatuh dari kuda.

Pada awalnya adegan tersebut tidak bermasalah lantaran dikira adalah efek komputer atau CGI. Namun, terungkap bahwa adegan tersebut bukanlah CGI dan kaki kuda ditali dan ditarik untuk adegan jatuh tersebut. Staf pun sama sekali tidak memperhatikan kuda yang terjatuh dengan keras usai syuting adegan tersebut.

KBS selaku stasiun televisi yang menayangkan "The King of Tears, Lee Bang Won" berjanji akan melakukan penyelidikan dan memberikan pernyataan terhadap media atas kontroversi tersebut. Sore ini, KBS mengungkapkan permintaan maaf atas kontroversi syuting "The King of Tears, Lee Bang Won" yang diduga menyiksa hewan.

KBS mengaku langsung mengecek keadaan kuda tersebut lantaran ditakutkan mengalami cidera. Diungkap oleh KBS bahwa pada syuting, kuda tersebut langsung berdiri dan dikira tidak mengalami cedera dan setelah dipastikan tak memiliki cidera langsung dikembalikan di kandangnya seperti sebelumnya.

"Kami sangat merasa bertanggung jawab dan meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi saat syuting 'The King of Tears Lee Bang Won'," terang KBS.

"Kecelakaan itu terjadi saat syuting adegan Lee Seong Gye yang jatuh dari kuda yang ditayangkan pada episode 7. Keselamatan staf dan cast yang syuting tentu diperhatikan. Untuk itu, tim produksi telah melalui proses persiapan dan pengecekan kemungkinan terjadinya kecelakaan beberapa hari sebelumnya," jelas KBS.

"Namun, terlepas dari upaya ini, selama syuting, aktor itu jatuh dari kuda dan tubuh bagian atas kuda itu menghantam tanah dengan keras. Segera setelah kecelakaan terjadi, kuda itu bangkit dengan sendirinya dan setelah kami memastikan bahwa tidak ada cedera, kuda itu dikirim kembali ke kandangnya," tambah KBS.

KBS mengungkapkan bahwa pekan lalu, kuda yang dipakai syuting tersebut telah mati. Meski begitu, masih tidak dapat dipastikan secara jelas kematian kuda tersebut atas efek jatuh keras kala syuting. KBS memastikan bertanggung jawab penuh dan meminta maaf atas kecelakaan malang tersebut.

"Namun, baru-baru ini, kekhawatiran penonton tentang kondisi kuda itu meningkat, jadi kami memeriksa kesehatan kuda itu lagi, tetapi sayangnya, sekitar seminggu setelah syuting, kami mengonfirmasi bahwa kuda itu mati," terang KBS.

"Kami sangat bertanggung jawab atas insiden yang tidak menguntungkan tersebut. Kami sekali lagi meminta maaf kepada pemirsa karena tidak dapat mencegah kecelakaan dan insiden malang yang terjadi. Kami telah mengkonfirmasi bahwa ada masalah dengan metode syuting, jadi kami akan mencari metode lain saat syuting agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi. Kami akan menemukannya melalui saran dan kerja sama para ahli dan pakar," tutup KBS.