Dikira CGI, 'The King of Tears, Lee Bang Won' Diselidiki Gara-gara Diduga Siksa Kuda

Foto: Dikira CGI, 'The King of Tears, Lee Bang Won' Diselidiki Gara-gara Diduga Siksa Kuda



Drama KBS 'The King of Tears, Lee Bang Won' sontak langsung menuai kecaman dari publik lantaran ketahuan tidak memakai CGI untuk adegan kuda terjatuh dan dinilai telah menyiksa.

Kanal247.com - Drama Korea Selatan "The King of Tears, Lee Bang Won" saat ini telah memunculkan kontroversi. Hal ini karena salah satu adegan yang ditayangkan di episode baru yang ditayangkan.

The Korean Animal Welfare Association mengungkapkan kepada media bahwa "The King of Tears, Lee Bang Won" diduga telah melakukan penganiayaan terhadap hewan. Penyelidikan ini karena tersebar video pembuatan episode baru drama era Joseon tersebut.

Pada salah satu adegan "The King of Tears, Lee Bang Won" terdapat sang pemeran utama yakni ayah Lee Bang Won (Lee Sung Gye) menaiki kuda dan terjatuh. Pada penayangannya, awalnya tidak mendapatkan masalah lantaran dikira hanya efek komputer atau CGI.

Namun, terungkap bahwa adegan menaiki kuda lalu terjatuh itu bukanlah efek komputer. Adegan tersebut dibuat dengan kaki kuda ditali dan ditarik oleh staf agar terjatuh.

Pada video pembuatan tampak menunjukkan kuda yang dinaiki aktor terjatuh cukup keras. Staf juga terlihat sama sekali tidak memperhatikan kuda tersebut usai pengambilan adegan.

"Kami sekarang telah mengkonfirmasi kecurigaan bahwa kuda itu diikat dengan kawat aksi, kemudian disandung dengan sengaja oleh kru untuk membuat adegan ini, menurut rekaman di belakang ini. Setelah menabrak karena kekuatan kawat yang diikatkan di kakinya, kuda itu jatuh ke tanah dalam posisi yang tampaknya menunjukkan kemungkinan cedera fisik yang parah. Adegan itu dilakukan dengan cara yang sangat berbahaya sehingga pemeran pengganti yang juga jatuh dari kuda bisa mengalami luka parah," ungkap The Korean Animal Welfare Association, Kamis (20/1).

"Segera setelah aktor pengganti jatuh dari kuda, anggota kru bergegas ke sisinya untuk memeriksanya. Namun, tidak ada anggota staf atau penangan profesional yang tampaknya merawat kuda. Sejauh ini, kami tidak memiliki cara untuk memastikan apakah kuda ini terluka dari adegan ini atau tidak. Kami tidak dapat menahan keheranan kami pada kenyataan bahwa ini adalah tahun 2022, dan sebuah stasiun penyiaran publik besar menggunakan metode pembuatan film mundur seperti itu," ujar The Korean Animal Welfare Association.

Usai pernyataan dari The Korean Animal Welfare Association muncul petisi untuk meyelidiki produksi drama tersebut. KBS sendiri memastikan akan memberikan pernyataan segera. "Stasiun penyiaran saat ini sedang memeriksa masalah ini dan mengatur pernyataan pers," ujar KBS.

Sementara itu, "The King of Tears, Lee Bang-Won" sendiri ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di KBS. Drama ini telah menayangkan 16 episode dari total 32, di mana ditayangkan 2 episode per hari.

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel