KBS kembali mengungkapkan permintaan maaf dan memastikan bahwa peraturan syuting akan lebih diperketat usai kontroversi menganiaya kuda hingga mati di syuting 'The King of Tears, Lee Bang Won'.
Drama KBS 'The King of Tears, Lee Bang Won' dilaporkan tidak lagi menayangkan episodenya setelah dua minggu berturut-turut berhenti tayang. Hal ini berkaitan dengan kontroversi penyiksaan hewan yang dilakukan selama proses syutingnya.
Sebelumnya pada 21 Januari, KBS mengeluarkan permintaan maaf setelah seekor kuda mati seminggu setelah digunakan dalam pembuatan drama 'The King of Tears, Lee Bang Won'.
KBS kembali mengungkapkan permintaan maaf usai semakin hebohnya kontroversi 'The King of Tears, Lee Bang Won' karena ketahuan membuat seekor kuda telah mati.
'The King of Tears, Lee Bang Won' diungkapkan telah menghentikan syuting sepenuhnya usai hebohnya kontroversi diduga telah menyiksa seekor kuda hingga mati.
Drama Korea bertema sejarah, 'The King of Tears, Lee Bang Won' belakangan ini menjadi perbincangan karena terjerat skandal animal abuse atau penganiayaan hewan. Deretan drama bertema sejarah berikut ini juga menuai kontroversi.
Sebelumnya diketahui bahwa seekor kuda terluka karena salah satu adegan berbahaya dalam drama KBS 'The King of Tears, Lee Bang Won' yang menimbulkan kontroversi.
'The King's Affection' dan sederet drama era Joseon ikut terseret kontroversi 'The King of Tears, Lee Bang Won' yang diduga melakukan penyiksaan terhadap kuda di lokasi syuting.
KBS memutuskan drama 'The King of Tears, Lee Bang Won' tidak tayang pekan ini karena hebohnya kontroversi usai disebut telah menganiaya kuda hingga mati.
Akun Instagram pribadi pemeran utama dalam drama KBS era Joseon 'The King of Tears, Lee Bang Won' banjir kecaman dari publik karena dinilai ikut membiarkan penyiksaan terhadap hewan.
KBS akhirnya merilis pernyataan usai The Korean Animal Welfare Association mengungkapkan mencurigai bahwa adanya pernyiksaan terhadap kuda yang digunakan untuk syuting.
Drama KBS 'The King of Tears, Lee Bang Won' sontak langsung menuai kecaman dari publik lantaran ketahuan tidak memakai CGI untuk adegan kuda terjatuh dan dinilai telah menyiksa.