5 Fakta Mencengangkan Penggerebekan Pesta Gay di Kelapa Gading

Foto: 5 Fakta Mencengangkan Penggerebekan Pesta Gay di Kelapa Gading



Inilah 5 fakta mencengangkan dari penggerebekan pesta gay di Jakarta.

Kanal247.com - Polisi membubarkan pesta gay di Atlantis Gym & Sauna, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 22 Mei 2017. Sebanyak 141 pria terjaring dalam operasi penggerebekan acara yang dijuluki "The Wild One" ini. Berikut fakta-fakta mencengangkan dari pesta gay tersebut.

1. Biaya Masuk Pesta

Biaya Masuk Pesta

Polres Jakarta Utara memaparkan, para tamu yang masuk ke event tersebut dikenakan biaya Rp 185 ribu, dan bebas menggunakan fasilitas yang ada di dalamnya. Yakni lantai 1 ruko ada tempat fitnes, lantai 2 tempat penari striptease, dan lantai 3 tempat spa. Lokasi event itu berada di PT Atlantis Jaya, Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 RT 15 RW 03, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

2. 141 Orang Diamankan, 4 di Antaranya WNA

141 Orang Diamankan, 4 di Antaranya WNA

"Peserta ada dari Jabodetabek dan ada 4 WNA dari Singapura, Malaysia, dan Inggris," kata Kasat Reskrim Jakut AKBP Nasriadi, Senin, 22 Mei 2017.

3. Barang Bukti Mengejutkan

Barang Bukti Mengejutkan

Barang bukti yg diamankan ada Kondom, Tiket, Rekaman CCTV, Foto Kopi Izin Usaha, Uang tip striptease, Kasur, Iklan event The Wild One, Hp yang digunakan untuk broadcast, dan alat BDSM (Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism) yang digunakan untuk mengikat bagian tubuh, seperti leher, tangan, dan kaki.

Dari foto-foto yang dirilis oleh Polres Jakarta Utara, terlihat beberapa fasilitas yang digunakan ketika event tersebut berlangsung. Tampak ada kerangkeng dengan tirai berwarna hijau. Di dalam kerangkeng itu terdapat matras berwarna hitam. Bagian tembok di dalam kerangkeng tampak dicoreti tulisan-tulisan, salah satunya 'Safety is Priority'.

Lalu tampak pula sebuah kolam yang sepertinya berada di lantai 3, yang digunakan untuk fasilitas spa. Di dekat kolam itu, terdapat tiang-tiang yang kemungkinan besar digunakan untuk striptis.

4. Pesta Sudah Berlangsung Bertahun-tahun

Pesta Sudah Berlangsung Bertahun-tahun
Polisi menyebut acara itu sudah berlangsung selama tiga tahun.

5. Penggerebekannya Menuai Kritikan

Penggerebekannya Menuai Kritikan

Koalisi Advokasi untuk Tindak Kekerasan terhadap Kelompok Minoritas Gender dan Seksual mengecam tindakan yang dianggap sewenang-wenang, yang dilakukan pihak kepolisian dalam penangkapan terhadap 144 pengunjung dan staf Atlantis Gym & Sauna, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 21 Mei 2017 pukul 20.00 WIB. Koalisi Advokasi menyesalkan tindakan tersebut karena korban ditelanjangi, serta foto mereka dalam kondisi tak berbusana disebarkan hingga viral.

Sementara itu, Psikolog cantik Kassandra Putranto menyesalkan tindakan kepolisian yang menelanjangi para kaum gay saat penggerebekan pesta seks gay bertajuk The Wild One itu. Menurutnya, proses penangkapan tersebut‎ melanggar etika, hak asasi, dan praduga tak bersalah‎.

Kritikan juga datang dari Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikolog Forensik. "LGBT yang muncul dan mengampanyekan LGBT sebagai orientasi normal, apalagi sampai ke anak-anak harus pidanakan.‎ Namun bukan berarti saya setuju LGBT diperlakukan laksana hewan buruan," tandasnya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel