Penggerebekannya Menuai Kritikan

Penggerebekannya Menuai Kritikan

Inilah 5 fakta mencengangkan dari penggerebekan pesta gay di Jakarta.

Koalisi Advokasi untuk Tindak Kekerasan terhadap Kelompok Minoritas Gender dan Seksual mengecam tindakan yang dianggap sewenang-wenang, yang dilakukan pihak kepolisian dalam penangkapan terhadap 144 pengunjung dan staf Atlantis Gym & Sauna, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 21 Mei 2017 pukul 20.00 WIB. Koalisi Advokasi menyesalkan tindakan tersebut karena korban ditelanjangi, serta foto mereka dalam kondisi tak berbusana disebarkan hingga viral.

Sementara itu, Psikolog cantik Kassandra Putranto menyesalkan tindakan kepolisian yang menelanjangi para kaum gay saat penggerebekan pesta seks gay bertajuk The Wild One itu. Menurutnya, proses penangkapan tersebut‎ melanggar etika, hak asasi, dan praduga tak bersalah‎.

Kritikan juga datang dari Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikolog Forensik. "LGBT yang muncul dan mengampanyekan LGBT sebagai orientasi normal, apalagi sampai ke anak-anak harus pidanakan.‎ Namun bukan berarti saya setuju LGBT diperlakukan laksana hewan buruan," tandasnya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel