JTBC 'Nekat' Tetap Tayangkan 'Snowdrop', Terungkap Saham Rugi 1,2 Triliun
JTBC diketahui tetap memutuskan untuk menayangkan drama 'Snowdrop' meski menuai kontroversi besar di kalangan publik dan ternyata mengalami penurunan harga saham capai 1,2 triliun rupiah.
Kanal247.com - JTBC memang diketahui memutuskan untuk tetap menayangkan drama "Snowdrop" meski besarnya kontroversi saat ini. "Snowdrop" diduga telah mendistorsi sejarah dan membuat publik Korea Selatan membuat petisi untuk menghentikan penayangan.
Sederet sponsor "Snowdrop" sendiri terungkap telah memutuskan untuk mundur dan menyebutkan sama sekali tidak mengentahui secara detail terkait alur cerita. Meski begitu, ada beberapa sponsor yang masih bertahan mengingat JTBC berani memastikan tidak adanya distorsi sejarah 1987.
Menyusul kontroversi dari "Snowdrop", saham JContenttree yang merupakan perusahaan induk dari rumah produksi drama Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In, JTBC Studio tersebut turun selama 4 hari berturut-turut. Bahkan jatuhnya saham telah mencapai 11%.
Selasa (21/12), saham JContenttree diperdagangkan pada 46.050 won (550 ribu rupiah). Ini turun 1.600 won (19,1 ribu rupiah) atau sekitar 3,36%. Sejak (16/12), saham JContenttree telah turun 11% yang membuat kapitalisasi pasar turun menjadi 100 miliar won (1,2 triliun rupiah).
Pada awalnya, saham JContenttree sebelum kontroversi "Snowdrop" berlangsung bernilai 945,7 miliar won (11,3 triliun rupiah). Sehingga kini menjadi bernilai 837,5 miliar won (10 triliun rupiah).
Saat ini, saham JContentree terlihat sudah mulai menunjukkan kenaikan sedikit yakni 1,76% dari sebelumnya. Kini harga saham berada di angka 49.200 won (588 ribu rupiah). Ini tentu masih belum mengembalikan kerugian yang telah terjadi.
Sementara itu, JTBC sendiri mengumumkan bahwa pekan ini "Snowdrop" akan menayangkan 3 episode sekaligus. Hal ini demi menunjukkan karakter Im Su Ho (Jung Hae In) yang awalnya dikenalkan sebagai mata-mata Korea Utara.
Penayangan 3 episode ini akan dimulai Jumat hingga Minggu (24-26/12). Jadwal yang dipercepat ini diharapkan bisa membuktikan bahwa "Snowdrop" sama sekali tidak berhubungan dengan sejarah dan menyimpang dari tragedi yang terjadi di 1987.
"Snowdrop" sendiri menceritakan mengenai romansa antara Im Su Ho (Jung Hae In), seorang mahasiswa bergengsi yang masuk ke asrama wanita berlumuran darah di Seoul pada tahun 1987, dan Eun Young Ro (Jisoo) , seorang mahasiswi yang menyembunyikan dan menyembuhkannya di tengah krisis. Drama ini disutradarai oleh Cho Hyun Tak dan ditulis oleh Yoo Hyun Mi yang kembali bekerja sama setelah drama "SKY Castle" di 2018.
