Tak Pikirkan Diri Sendiri, Knetz Terharu Perasaan Han Seung Woo dan WOODZ Kala X1 Bubar

Kanal247.com - Pada 2019, diketahui heboh mengenai permasalan manipulasi suara seri survival Mnet "Produce 101". Kala itu, dua grup besutan "Produce 101" masih promosi yakni IZ*ONE dari "Produce 48" dan X1 daro "Produce X 101".

IZ*ONE diketahui tetap menjalankan promosinya yang tersisa setengah dan bubar pada April lalu. Sedang, X1 yang baru promosi 5 bulan akhirnya diputuskan untuk bubar atas manipulasi suara ini.

Baru-baru ini, dua mantan anggota X1 yakni Han Seung Woo dan Cho Seung Youn (WOODZ) mengungkapkan perasaan mereka ketika X1 diputuskan untuk bubar. Keduanya mengaku langsung memikirkan anggota lain mengingat mereka sudah pernah debut sebelumnya. Tiga anggota X1 diketahui memang pernah debut sebelumnya yakni Han Seung Woo bersama dengan VICTON, WOODZ di UNIQ, dan Kim Wooseok di UP10TION.

"Kami tidak bisa berkata apa-apa. Pertama, kami bahkan tidak bisa mengangkat kepala. Semua anggota lain di samping kami juga tidak bisa mengangkat kepala. Alih-alih merasa sedih, kepala kami kosong," kata Han Seung Woo.

"Kami mendengar banyak hal dari banyak orang dan menghabiskan hari-hari kami di bawah tekanan karena saya sudah debut sekali sebelumnya, saya khawatir tentang anggota lain yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya. Memikirkan teman-teman yang harus kembali menjadi trainee, saya mengatakan kepada mereka untuk menghubungi saya kapan saja. Ada beberapa masalah emosional, tetapi saya pikir saya lebih disibukkan dengan masalah yang realistis," beber WOODZ.

Pernyataan Han Seung Woo dan WOODZ tersebut langsung menjadi perbincangan netizen Korea Selatan di komunitas daring. Mereka mengaku sangat terharu atas pernyataan keduanya. Knetz pun menyebutkan X1 harus menjadi korban atas keegoisan orang dewasa.

"Aku tidak percaya orang muda harus menderita karena keserakahan orang dewasa," ucap salah seorang Knetz. "Mereka trauma apa...," sambung lainnya. "Aku terlalu sedih untuk membaca ini," tambah lainnya. "Aku harap mereka semua melakukannya dengan baik ... Setidaknya X1 cukup etis untuk dibubarkan," lanjut lainnya.

"Ada orang-orang di bawah umur dalam kelompok itu dan yang mereka lakukan hanyalah menderita di bawah keserakahan orang yang lebih tua akan uang, tanpa ada suara," seru lainnya. "Terutama karena keduanya benar-benar dipilih oleh publik, aku merasa sangat buruk," ungkap lainnya. "Ini mengharukan untuk membaca bagaimana mereka lebih khawatir tentang sesama anggota mereka yang tidak pernah debut sebelumnya," ujar lainnya.