Pernyataan Han Seung Woo dan Cho Seung Youn (Woodz) terkait dengan pembubaran X1 karena manipulasi voting seri survival Mnet 'Produce 101' membuat terharu netizen Korea Selatan.
Pihak Mnet dilaporkan telah memberikan kompensasi kepada 11 dari 12 orang korban manipulasi suara di ajang audisi 'Produce' yang sebelumnya telah melakukan tindakan curang.
Para peserta yang terkena manipulasi voting ajang survival Mnet 'Produce 101' akhirnya terkuak, tidak hanya untuk musim ketiga dan empat namun seluruh season!
Pengadilan akhirnya memberikan sanksi akhir kepada kedua produser dari ajang survival show seri 'Produce 101' atas permasalahan manipulasi voting yang dilakukan di 2 musim terakhir.
Produser dari seri ajang survival populer 'Produce' mendapatkan denda sebesar 10 juta won atas permasalahan manipulasi voting yang heboh beberapa waktu lalu.
Ahn Joon Young dihukum dua tahun penjara dan denda, dan Kim Yong Bum dijatuhi hukuman satu tahun delapan bulan. Asisten direktur produksi ‘Lee’ dan lima perwakilan agensi hiburan juga didenda.
Kontestan yang diuntungkan dari manipulasi voting ini tidak akan diungkap ke publik. Hal ini karena mereka tidak mengetahui perihal manipulasi voting tersebut. Selain itu, informasi ini juga bisa membahayakannya.
Mnet mengakui ada kesalahan karena telah mengeliminasi kontestan 'Produce 101' yang salah dimana seharusnya debut bersama IZ*ONE hingga putuskan masa depan grup.
A.M dicurangi saat putaran pertama pemungutan suara. Setelah berita itu menyebar, melalui akun Instagram-nya, ia pun menulis pesan untuk menanggapi kekhawatiran penggemar akan berita ini.
Sementara itu, menurut perwakilan agensi, Lee Ga Eun saat ini aktif sebagai aktris, dan terus belajar musik. Jika ada kesempatan untuk kegiatan musik, agensinya siap membantunya berkembang.
Pledis Entertainment juga membantah rumor yang menyatakan bahwa Baekho secara sukarela mengundurkan diri. Rumor ini dipicu oleh ucapan Kim Yong Bum yang menyatakan bahwa ada trainee yang tidak ingin debut.
Pihak Mnet akhirnya merilis pernyataan resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, Mnet menuturkan akan mengganti kompensasi atas kerugian yang disebabkan oleh manipulasi voting.
Telah diputuskan bahwa kontestan yang diuntungkan dari manipulasi tidak akan diungkapkan karena mereka tidak mengetahui manipulasi yang terjadi, dan mengungkapkan nama mereka juga dapat membahayakannya.
Terbukti melakukan manipulasi hasil voting, ajang pencarian bakat Mnet 'Produce 101' dikenakan denda tingkat tinggi oleh Komisi Standar Komunikasi Korea. Segini totalnya!
Keputusan akhir Komisi Standar Komunikasi Korea dibuat dalam kombinasi untuk keempat musim ‘Produce’, termasuk ‘Produce 101’, ‘Produce 101 Season 2’, ‘Produce 48’, dan ‘Produce X 101’.
Komisi lebih lanjut menyatakan abhwa CJENM bertanggung jawab atas kegagalan mengendalikan apa yang terjadi secara internal. Perusahaan tersebut telah berusaha untuk menempatkan semua kesalahan pada produser.
Berbeda dengan seri "Produce' lainnya dimana para pemenang menerima jasa manipulasi suara. Namun seri ajang pencarian bakat yang mendebutkan Wanna One disebut hanya menggunakan kecurangan itu untuk satu membernya saja.
Meski telah mengaku bersalah dalam kasus manipulasi di ajang 'Produce Series', PD Ahn Joon Young tak mau tinggal diam dan memilih mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan padanya.
Pengacara dari agensi tidak menyangkal bahwa para pihak agensi sempat mentraktir PD Ahn Joon Young. Namun, hal tersebut dilakukan mereka bukan untuk memanipulasi hasil pemungutan suara itu.
Hari ini pada Jumat (7/2), hasil sidang 'Produce 101' kembali digelar. Hasil pun dirilis, produser mengaku memanipulasi Season 1 dan 2 atas kehendak para peserta hingga menyebut dirinya tak pernah menerima suap.