Adiknya Alami Pelecehan, Bertrand Antolin Sambangi Kediaman Guru Les Sambil Ajukan Permintaan Ini

Kanal247.com - Kabar kurang menyenangkan sempat disampaikan aktor Bertrand Antolin melalui akun Instagram-nya beberapa waktu lalu. Ia menceritakan kejadian yang dialami adiknya saat mengikuti les kursus mengemudi mobil. Saat menjalani kursus, adik Bertrand ternyata mengalami tindak pelecehan seksual.

Mengetahui hal tersebut, Bertrand mengaku geram dengan aksi tidak senonoh guru mengemudi itu. Hal ini tentu membuat penasaran banyak orang di luar sana. Banyak masyarakat bertanya-tanya di mana adik Bertrand mengikuti les berkendara tersebut.

Saat menjadi bintang tamu di dalam program acara "Rumpi No Secret", Bertrand mengungkapkan kronologi adiknya yang mendapatkan pelecehan dari guru lesnya. Ia mengaku baru mengetahui adiknya mengalami tindak pelecehan seksual beberapa hari lalu. Kejadian tersebut sebenarnya telah terjadi pada bulan November 2019 lalu.

Pria berusia 39 tahun ini mengetahuinya saat sedang lari pagi bersama adiknya. Di situ, Bertrand menyarankan agar adiknya kembali melanjutkan kursus mobilnya karena untuk kebutuhan kuliah. "Saya bilang 'lancarin kamu punya les mobil, jangan sampai sopir enggak masuk, kamu enggak bisa kuliah'," kata Bertrand pada Selasa (23/6).

Mendengar hal tersebut, adik Bertrand langsung menolak mentah-mentah saran kakaknya. Adik Bertrand kemudian mengatakan bahwa sopir yang mengajarinya menakutkan dan berperilaku aneh. "Sampai rumah saya terus, kenapa, kenapa, kenapa, ternyata satu rumah sudah tahu kecuali saya," cerita Bertrand.

Sang adik pun mengaku sangat tidak nyaman dan merasa ketakutan di hari-hari terakhir menjalani les mobil. Bahkan, sang adik sempat meminta ditemani ayahnya saat menjalani les mobil.

"Dia bahkan sampai enggak nyaman di hari-hari terakhir dia les," ujar Bertrand. "Dia minta Bokap untuk menemani, tidak boleh, Bokap disuruh pulang, saya enggak tahu (yang enggak bolehin)."

Beruntungnya, Bertrand mengungkapkan bahwa bagian intim sang adik tidak disentuh sama sekali oleh guru les tersebut. Tidak ingin menanyakan terlalu dalam pada adiknya, Bertrand langsung mendatangi tempat kursus itu.

Namun sayang, ketika sampai tempat kursus tersebut tutup. Tak ingin langsung menyerah, Bertrand melihat ada nomor telepon yang tertera di sana sehingga mencoba untuk menghubunginya.

"Saya coba hubungin, saya kasih tahu kalau saya mau bicara sama owner karena adik saya mengalami pelecehan oleh salah satu guru atau drivernya," jelas Bertrand. "Saya malah diblok."

Merasa tidak terima, Bertrand kemudian mencari tahu identitas pemilik kursus mobil tersebut dan alamat rumahnya. Setelah melakukan pencarian, Bertrand akhirnya menemukan kediaman guru itu dan langsung mendatanginya. Bertrand lantas mengungkapkan satu permintaan pada guru tidak bertanggung jawab tersebut.

"Adakah korban lain yang mengalami yang serupa?" pungkas Bertrand. "Keinginan saya cuma satu, jangan sampai ada korban selanjutnya, hanya itu."