Potret 7 Kota Mati di Dunia, Berani Berkunjung ke Sini?

Desa Simacem merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Tempat ini menjadi mati dan tak berpenghuni setelah ditinggakan penduduknya karena letusan gunung Sinabung. Desa ini menjadi seperti desa hantu, dimana setiap sudutnya begitu sepi dengan bangunan yang telah menjadi puing-puing.

Dulu Pulau Hashima ini padat penduduk dan terdapat tambang batu bara bawah laut. Tapi, setelah tambang ditutup tahun 1974, semua penduduk meninggalkannya. Alhasil, tempat ini menjadi mati tak berpenghuni. Meski begitu, tempat ini sempat dijadikan lokasi syuting beberapa film, salah satunya "Skyfall".

Kota Kadykchan ini merupakan sisa-sisa kejayaan Uni Soviet. Setelah hancur, para penduduk terpaksa pergi dari kota ini dalam kurun waktu dua minggu. Mau tidak mau, mereka pun pergi meninggalkan rumah beserta isinya di kota ini.

Kota Pripyat di Ukraina ini telah ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota mati. Sebab, puluhan ribu orang telah menjadi korban akibat bencana nuklir. Banyak yang meninggal dunia karena keracunan radiasi.

Kota ini sempat menjadi percobaan senjata biologis tahun 1954, tapi akhirnya ditinggalkan para stafnya tahun 1992. Percobaan ini meninggalkan kontainer-kontainer berisi zat beracun. Tak cuma itu, kontainer ini tidak disegel dengan baik sehingga mengalami kebocoran.

Tempat bernama Craco di Italia ini berlokasi di puncak gunung. Dulunya, tempat ramai penduduk. Akibat bencana longsor dan gempa hebat, Craco mulai ditinggalkan penghuninya. Meski begitu, tempat ini masih menyimpan keindahan. Itulah mengapa beberapa film seperti "The Passion of The Christ" dan "Quantum Solace" mengambil lokasi syuting di sini.

Kota Centralia di Pennsylvania ini mulai ditinggalkan penduduknya karena kemunculan api yang terus menerus dari dalam tambang batu bara di bawah tanah. Pantas saja kini menjadi kota mati, sebab apinya bisa membahayakan keselamatan orang-orang.