5 Perlombaan Populer Memperingati 17 Agustus, Ada Filosofi di Baliknya Juga Lho!

Foto: 5 Perlombaan Populer Memperingati 17 Agustus, Ada Filosofi di Baliknya Juga Lho!



Tak sekedar memeriahkan bulan kemerdekaan, lomba-lomba yang diadakan tiap Agustus ini memiliki makna berarti di dalamnya.

Kanal247.com - Tujuh belas Agustus tahun empat lima.. Itulah hari kemerdekaan kita.. Hari merdeka nusa dan bangsa.. Hari lahirnya bangsa Indonesia.. Merdeka! Itulah petikan lagu "Hari Merdeka" yang kerap menghiasi perayaan Agustusan. Ngomong-ngomong soal hari kemerdekaan, biasanya ada beragam tradisi dan acara yang digelar di negara kita. Mulai dari syukuran, upacara bendera, panggung hiburan, sampai aneka perlombaan.

Nah, kalau membahas soal lomba, ada bermacam lomba yang biasanya diadakan di kampung-kampung. Lomba ini selalu ditunggu kehadirannya tiap tahun, sebab dapat membuat bulan kemerdekaan semakin meriah sekaligus menghibur dan mengakrabkan para warga. Berikut 5 lomba populer khas Agustusan beserta filosofi di dalamnya.

1. Makan Kerupuk

Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk terbilang lomba yang wajib ada dalam setiap gelaran 17 Agustus. Di beberapa daerah malah ada lomba makan kerupuk yang diberi variasi, seperti sekaligus makan nasi dan lauknya, atau menggunakan sambal tabur diatas kerupuknya. Oh ya, lomba makan kerupuk ini ternyata punya makna yang mendalam, yakni sebagai simbol keprihatinan atas kondisi penjajahan.

2. Tarik Tambang

Tarik Tambang

Lomba khas 17 Agustus berikutnya adalah tarik tambang. Biasanya setiap grup diisi dengan 4-5 orang. Untuk memenangkan lomba tarik tambang ini, biasanya ada trik yang digunakan supaya menang. Yakni menempatkan anggota grup yang memiliki tenaga paling besar di bagian depan. Nilai yang terkandung dari lomba tarik tambang ini adalah gotong royong, dan untuk mempererat hubungan antar warga.

3. Lomba Engrang

Lomba Engrang

Lomba balap engrang merupakan lomba yang membutuhkan konsentrasi tinggi agar keseimbangan badan tetap terjaga. Lomba yang satu ini tak hanya tekenal di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia. Lomba engrang ini memiliki arti terkait penjajahan, yakni mengejek para penjajah yang mayoritas jangkung. Lomba ini diterapkan di Indonesia pasca proklamasi.

4. Balap Karung

Balap Karung

Lomba balap karung juga termasuk lomba yang populer khas 17 Agustus. Lomba ini berawal dari murid sekolah misionaris Belanda di zaman penjajahan, kemudian menyebar hingga sekarang. Lomba ini memiliki filosofi tentang pentingnya bersyukur, dimana saat penjajahan, masyarakat memakai pakaian dari karung goni.

5. Lomba Panjat Pinang

Lomba Panjat Pinang

Kalau yang satu ini merupakan lomba khas 17 Agustus paling butuh perjuangan. Yup, panjat pinang namanya. Kesulitan dari lomba ini adalah setiap pinang (pohon jambe) yang digunakan telah dilumuri dengan oli atau minyak goreng. Selain itu, ketinggian pohon juga membuat para peserta harus berjuang keras untuk mendapatkan hadiah. Usut punya usut, lomba panjat pinang dimulai pada masa penjajahan Belanda dengan peserta penduduk pribumi. Dulunya dilakukan untuk perayaan, hajatan, dan pesta besar.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel