Ngeri, Inilah 7 Lubang Paling Misterius di Dunia

Lubang misterius ini lokasinya ada di pesisir pantai Long Island, Bahama. Lubang ini diperkirakan memiliki kedalaman 300 meter. Lubang yang memiliki bentuk hampir bulat sempurna ini memberikan gradasi warna yang cukup mencolok, disebabkan perbedaan kedalaman antara daerah perairan disekitarnya dengan lubang tersebut.

Jika dilihat dari ketinggian, maka tampak bulat dengan warna air yang biru sedikit gelap. Hal ini menunjukan betapa dalamnya lubang ini. Kendati begitu, tempat ini justru dijadikan tempat menyelam bebas tanpa mengunakan peralatan.

Lubang yang dalam dan misterius ini ada di Antartika. Mengejutkannya, lubang ini buatan manusia. Untuk membuat lubang-lubang di lapisan es yang sangat tebal di Antartika ini, digunakan sebuah bor pipa air panas dengan kedalaman lubang antara 1000 sampai 2500 meter dengan tujuan untuk mengamati neutrino.

Neutrino sendiri merupakan partikel netral yang diketahui berasal dari luar tata surya. Untuk mengamati partikel-partikel tersebut digunakan sebuah teleskop yang diletakan di dalam lubang tersebut.

Lubang yang satu ini ada di salah satu negara pesisir timur Amerika Tengah yaitu Belize, tepatnya berada di dekat Lighthouse Reef, sebuah pulau kecil di negara Belize, sekitar 70 km dari daratan Belize City. Lubang yang merupakan bagian dari Belize Barrier Reef Reserve System ini ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.

Lubang ini berdiameter sekitar 300 meter dengan kedalaman sekitar 124 meter. Giant Blue Hole ini sudah terbentuk sejak zaman es, dimana saat itu lubang ini masih berada di dataran. Kemudian saat zaman es berakhir dan permukaan air laut naik, air mengisi lubang ini.

Lubang ini membuat tercengang sekaligus penasaran bagi siapapun yang melihatnya. Lubang ini terbentuk secara tiba-tiba di kawasan perkotaan Guatemala City. Lubang ini terbentuk karena tanah di lokasi tersebut amblas masuk ke dalam bumi.

Peristiwa ini menjadi bencana yang cukup mengebohkan dunia pada tahun 2010 silam. Dikabarkan, lubang ini berhasil menelan sebuah bangunan pabrik yang cukup besar berlantai tiga.

Penyebab terbentuknya lubang sedalam 30 meter ini diperkirakan karena beberapa faktor, di antaranya badai tropis Agatha, letusan gunung Pacaya, dan terjadinya kebocoran pipa saluran pembuangan.

Jacob’s Well merupakan sebuah lubang berisi air yang sangat dalam dan berbahaya di Wimberley, Texas, Amerika Serikat. Kabar yang beredar, sudah ada beberapa kasus kematian di lubang ini akibat tenggelam.

Sebenarnya kedalaman lubang ini hanya sekitar 10 meter saja, tapi pada saat musim semi tiba, kedalaman lubang akan bertambah, dan terhubung langsung dengan sungai bawah tanah yang ada di kawasan tersebut.

Pemerintah setempat memberikan peringatan untuk tidak berenang di lubang air tersebut sebab berbahaya. Namun, tetap saja masih banyak wisatawan yang datang dan nekat berenang di sana.

Kimberley Mine adalah lubang yang ada di Afrika Selatan dan merupakan lupang terbesar di dunia. Uniknya lubang ini bukan dibentuk oleh alam, melainkan dibuat oleh 50.000 tangan manusia yang mencari berlian.

Menurut kabar, pada abad ke-19, kurang lebih 50.000 penambang mulai mencari berlian di tempat ini, dan menemukan sekitar 2.700 kg berlian di tambang ini. Sisa pekerjaan merekalah yang menghasilkan lubang terbesar di dunia ini.

Lubang ini tampak seperti pintu neraka, itulah mengapa dinamai The Door to Hell. Lokasinya ada di Turkmenistan, tepatnya di daerah Derweze yang sangat terkenal dengan gas alam dan api abadi yang selalu menyala.

The Door to Hell juga bukan terbentuk secara alami, melainkan sengaja digali pada tahun 1971 silam oleh beberapa ahli geologi yang mencari gas alam. Setelah gas alam ditemukan dengan jumlah yang cukup besar, lantas gas metana naik ke permukaan.

Kondisi ini membuat warga setempat takut akan dampak gas alam tersebut, sehingga ahli geologi itu memutuskan menghilangkan gas metana dengan cara dibakar. Pembakaran gas metana itu akhirnya tak kunjung padam sampai sekarang.