Soobin TXT dan Taeyong NCT Tuai Kontroversi Imbas Promosikan Anime ‘Made In Abyss’

Foto: Soobin TXT dan Taeyong NCT Tuai Kontroversi Imbas Promosikan Anime ‘Made In Abyss’ Instagram/taeoxo_nct



'Made in Abyss' dianggap mengandung unsur-unsur yang bisa membahayakan penonton remaja. Keterkaitan para idol K-Pop dengan konten yang dianggap tidak pantas, telah memicu perdebatan.

Kanal247.com - Sederet idol K-Pop seperti Soobin TXT, Taeyong NCT, Woozi SEVENTEEN (II) hingga Mingi ATEEZ menuai kontroversi usai mempromosikan anime “Made in Abyss”. Anime itu mendapatkan kritik karena penggambaran kekerasan dan konten yang dianggap pedofil.

Sebelumnya, Soobin di siaran langsungnya mengungkap opininya terkait “Made in Abyss”. “‘Made in Abyss’ musim kedua akan segera rilis. Sejujurnya, menurutku musim pertama tidak begitu menyenangkan. Akan tetapi, musim kedua sangat menyenangkan,” ucap Soobin.

Soobin juga menegaskan bahwa dirinya senang menonton “Made in Abyss” meskipun menampilkan konten provokatif. “Ini bukan anime yang ingin aku rekomendasikan kepada kalian karena agak provokatif, tapi ceritanya sangat bagus, dan aku senang menontonnya,” imbuhnya.

Berikutnya, Taeyong mempromosikan anime itu di Instagram Story dengan menunjukkan dirinya memiliki komik “Made in Abyss”. Woozi juga menyebutkan anime tersebut saat melakukan Weverse Live pada tahun 2022 lalu.

Soobin TXT dan Taeyong NCT Tuai Kontroversi Imbas Promosikan Anime ‘Made In Abyss’

Source: Naver

Selanjutnya adalah Mingi yang pernah mengungkap kekagumannya pada “Made in Abyss” dan mencantumkannya sebagai salah satu serial anime favoritnya sepanjang masa. Selain para idol, DEX yang terkenal lewat program “Singles Inferno 2” juga mengungkap antusiasmenya pada anime itu. DEX terpikat oleh alur cerita yang aneh dan menakjubkan dari “Made in Abyss”.

Di sisi lain, penulis “Made in Abyss” yakni Akihito Tsukushi sebenarnya sudah mendapatkan kritik keras dari publik dan kritikus karena kontennya yang bermasalah. “Made in Abyss” sendiri dianggap mengandung unsur-unsur yang bisa membahayakan penonton remaja.

Keterkaitan para idol K-Pop dengan konten yang dianggap tidak pantas, telah memicu perdebatan yang mempertanyakan bagaimana tanggung jawab selebriti, terutama ketika berhadapan dengan penonton muda yang mudah terpengaruh.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel