Eks Trainee Agensi BTS Beber Pengalaman, Jauh Berbeda dari Pandangan Orang Selama Ini!

Kanal247.com - Trainee sebagai idol K-Pop memang dikenal sangat susah dan banyak saingan. Tidak jarang terungkap bahwa para trainee memiliki kegiatan yang sangat padat demi debut sebagai idol. Trainee dari agensi besar pun disebut memiliki kesulitan yang jauh lebih tinggi.

Baru-baru ini, salah satu mantan trainee Big Hit Music (agensi BTS) yakni Jason Yu membeberkan mengenai pengalaman tidak terduganya. Jason mengungkapkan bahwa staf Big Hit Music langsung menjemputnya di bandara dan membawanya untuk melihat-lihat perusahaan ketika baru sampai di Korea Selatan.

Jason kemudian membeberkan bahwa asrama trainee sangat kecil. Meski begitu, bukan berarti asrama tersebut jelek.

"Itu (asrama) agak kecil, itu seperti sebuah apartemen yang mereka sewakan. Itu di tengah Gangnam, jadi agak kecil. Itu memiliki tiga tempat tidur susun dalam satu ruangan kecil. Itu benar-benar ramai," beber Jason.

Jason mengaku bahwa ia mengikuti kelas Bahasa Korea mengingat sama sekali tidak memahaminya. Ia juga melakukan pelajaran dance dan vokal seperti trainee umumnya.

Hal yang mengejutkan, Jason menyebutkan bahwa trainee Big Hit Music memiliki waktu kosong lebih besar dibandingkan yang ia pikirkan. "Kami memiliki banyak waktu bebas dari pada yang aku pikirkan soal trainee. Aku mengikuti kelas Korea sekitar 2 jam setiap hari, aku mengikuti kelas dance sekitar 2 jam setiap hari," bebernya.

Jason menerangkan bahwa menjadi trainee Big Hit Music sama sekali tidak dikekang seperti anggapan banyak orang. Ia juga menerangkan Big Hit Music memberikan jatah 8 dolar atau sekitar 115 ribu rupiah untuk makan. Itu berartikan 1 kali makan, sehingga Jason menyebutkan akan membayar biaya makannya sendiri.

"Untuk sebagian besar, mereka tidak ketat sama sekali," jelas Jason. "Itu hanya untuk makan siang (uang makan), jadi untuk sarapan dan makan malam biasanya aku membayar untuk diriku sendiri," ungkapnya.

Jason kemudian menyebutkan bahwa Big Hit Music tidak ingin trainee melakukan banyak perubahan segi visual jadi harus memberitahu ketika ingin potong rambut dan lainnya. Lalu, selama 2 bulan sekali akan melakukan evaluasi dengan dihadiri para manajer.

"Kami harus memberi tahu mereka semua yang ingin kami lakukan seperti, setiap kali kami potong rambut, kami harus memberi tahu mereka bahwa kami akan potong rambut, setiap kali kami ingin mewarnai rambut kami, kami harus memberi tahu mereka," terangnya.

"Selama dua bulan, saya harus belajar koreografi sembilan menit ini dan kemudian pada akhir dua bulan, mereka memberi saya tes evaluasi di mana saya harus tampil selama sembilan menit di depan kamera dan beberapa manajer. Pada akhirnya, saya kira saya tidak lolos untuk evaluasi," ungkap Jason.