Beda dari Ulama Lain, Ustazah Ini Justru Dukung Wasiat Dorce Gamalama

Foto: Beda dari Ulama Lain, Ustazah Ini Justru Dukung Wasiat Dorce Gamalama Instagram



Wasiat Dorce Gamalama ingin dimakamkan sebagai perempuan belakangan ini menjadi polemik. Ustazah ini rupanya memberikan dukungan terkait wasiat Dorce tersebut.

Kanal247.com - Wasiat Dorce Gamalama belakangan ini menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Dorce mengungkapkan bahwa ia ingin dimakamkan sebagai perempuan saat meninggal dunia.

Para ulama pun sempat menanggapi wasiat Dorce Gamalama tersebut. Mereka mengatakan bahwa manusia meninggal dunia akan dimakamkan sesuai kodrat awalnya. Sementara Dorce terlahir sebagai seorang lelaki dan merubah jenis kelaminnya menjadi perempuan.

Namun, Ustazah Lulung Mumtaza justru memiliki pandangan berbeda terkait wasiat Dorce Gamalama. Ia mengajak masyarakat untuk menutup aib sesama daripada meributkannya.

"Kita jaga yang esensi, jangan sampai keluarga jadi ribut. Kasihan ini namanya nanti membuka aib orang dong, barang siapa yang menutupi aib saudaranya, Allah akan mentupi aibnya pada hari kiamat," ungkap Ustazah Lulung Mumtaza, Senin (31/1).

"Masa (Dorce Gamalama) udah dipanggil Bunda terus dimakaminnya laki-laki, kasihan itu buka aib namanya," sambung Ustazah Lulung.

Selain itu, Ustazah Lulung juga mendukung wasiat Dorce Gamalama. Menurut Ustazah Lulung, selama ada persetujuan tiga pakar, hal itu sah di dalamnya.

"Namanya ulama pasti ada beda-beda pendapat, wajar. Selama hidupnya aja bunda Dorce hidupnya sebagai perempuan," kata Ustazah Lulung Mumtaza. "Kita kembali ke tiga pakar, medis, psikolog, ulama."

Menurut Ustazah Lulung, Dorce Gamalama berhak dimakamkan secara perempuan. Sebab, Dorce sudah melakukan tindakan medis yang didukung dokter dan psikolog. Pro kontra di kalangan ulama juga hanya pendapat, namun keputusan akhirnya bakal jatuh di keluarganya.

"Tapi kalau misal minoritas ulama bilang sesuai kodrat sekarang atau gimana, ikutin aja suara terbanyak. Misal MUI sampai bilang nih, udah sesuai kodrat awal, ya terserah. Cuma kembali lagi kan semua balik ke keluarganya, keluarga mau bagaimana," tutur Ustazah Lulung.

"Jadi kita menghormati keluarga juga tapi mendengarkan pendapat ulama, kita ulama ngasih pendapatnya begini begini, jadi kita ditengah-tengah. Jangan yang kaya (menghakimi), jangan begini jangan begitu," pungkas Ustazah Lulung.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel