Sempat Dikucilkan Usai Ngaku Gay, Hong Suk Chun Pernah Ajak Kim Sook Pura-Pura Nikah
INSTAGRAM Sementara itu pada tahun 2000, Hong Suk Chun ditanyai pertanyaan tentang seksualitasnya di sebuah variety show, dan memilih untuk menjawab dengan jujur bahwa dia gay.
Kanal247.com -
Kim Sook baru-baru ini mengungkapkan bahwa Hong Suk Chun ternyata pernah melamarnya untuk memalsukan pernikahan di masa lalu. Pada episode 14 Januari dari "Nation's Receipt" KBS Joy, Hong Suk Chun dan koreografer Hyojin Choi menjadi bintang tamu. Selama episode tersebut, Hong Suk Chun mengungkapkan resolusi tahun barunya serta proyek barunya untuk menghidupkan kembali kawasan komersial di Itaewon.
Saat menelusuri pengeluaran masa lalunya melalui kwitansi, Hong Suk Chun mengungkapkan salah satu pengeluaran terbesarnya adalah uang ucapan selamat di pernikahan kenalannya. "Aku tidak memiliki harapan untuk menerima kembali sebagian dari uang yang telah aku habiskan untuk pernikahan orang-orang. Jadi, aku memutuskan untuk memberikan 200K Won (sekitar $168 USD) untuk pernikahan lainnya dan 300K Won untuk teman dekatku," katanya.
Kemudian, MC Kim Sook mengungkapkan bahwa dia sebenarnya telah melamar pernikahan palsu sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu. "Sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu, Hong Suk Chun sebenarnya menyarankan untuk memalsukan pernikahan dengannya dan pergi bersama untuk menggoda pria," ujarnya dan membuat semua orang tertawa terbahak-bahak.
Sementara itu pada tahun 2000, Hong Suk Chun ditanyai pertanyaan tentang seksualitasnya di sebuah variety show, dan memilih untuk menjawab dengan jujur bahwa dia gay. Meskipun produser acara pada awalnya mengedit pertukaran tersebut, seorang jurnalis mengetahui cerita tersebut dan menekan Hong untuk mengkonfirmasi pengakuannya. Setelah Hong Suk Chun mengungkapkan homoseksualitasnya, dia dipecat dari program televisi dan iklan jaringannya di tengah kegemparan publik, dan tidak lagi mendapatkan peran akting utama.
Hong Suk Chun kemudian menghadapi stigma besar setelah menjadi selebriti gay pertama di negara itu, dan kemudian mengatakan dia mengalami pengucilan, pelecehan verbal dan diskriminasi sehingga dia jarang keluar dari lingkaran sosialnya. Dia kemudian menulis memoarnya "My Heart Still Throbs for Forgotten Love" di mana dia menceritakan kisah cintanya yang gagal dengan seorang pria Belanda bernama Tony.
