Trainee Big Hit di MV BTS, Leo Tuai Kritik Buat Lirik Kasar Singgung Pelacur

Foto: Trainee Big Hit di MV BTS, Leo Tuai Kritik Buat Lirik Kasar Singgung Pelacur Instagram



Salah satu trainee di Big Hit Music yakni Leo yang merupakan anggota Trainee A menuai kritikan pedas dari warganet karena membuat lirik kasar ditujukan kepada wanita.

Kanal247.com - Trainee idol dari agensi-agensi besar tentu ikut mendapatkan sorotan dari para penggemar. Tidak mengherankan mengingat ekspetasi tinggi dari trainee agensi besar ramai melekat karena kepopuleran senior mereka.

Trainee A, grup di bawah naungan Big Hit Music menjadi salah satu yang mendapatkan sorotan. Grup ini diketahui dikenalkan di awal tahun berisikan 6 trainee yakni Inhyuk, Leo, Sangwon, James, Ji Hoon, dan JJ.

Trainee A pun telah memiliki banyak penggemar dan debutnya sangat dinanti-nantikan. Leo pun ikut berpartisipasi dalam video musik salah satu lagu populer BTS, "Permission to Dance".

Pada Oktober lalu, kanal YouTube Trainee A membagikan momen Leo. Pada video tersebut menunjukkan vlog Leo dan trainee Big Hit Music itu menujukkan kemampuannya untuk melakukan rap dengan lagu buatannya sendiri di ajang Rap battle showdown melawan trainee agensi berbeda.

Sayang, baru-baru ini video tersebut kembali viral dan menjadi perbincangan negatif di kalangan warganet. Hal ini disebabkan karena lirik yang ditulis Leo dinilai sangat kasar kepada wanita.

Leo menggunakan lirik dengan kata-kata kasar seperti "ain't nobody gon tell me why that b**ch stopped breathing" (tidakkah ada yang akan memberitahuku kenapa ja**ng itu berhenti bernapas?), "f**k that h** in my bank yeah that s**t stopped breathing" (perse**n dengan pela**r di bank ku yeah sampah itu berhenti bernapas), "tell that bi**h took that bi**h to the store" (katakan pada jal**g itu, bawa saja dia ke toko)

Ini sontak langsung memunculkan kemarahan dari banyak warganet. Banyak yang mengaku kecewa dengan Leo dan awalnya sempat menantikan debutnya. Namun, warganet menyebutkan bahwa Leo tidak seharusnya menulis lirik sangat kasar seperti itu.

Sebelumnya, Leo sendiri sempat mengungkapkan untuk tidak memikirkan lirik yang ia tulis karena dibuat kala ia marah. "Untuk mengenalkan lagu ketiga, aku sedikit marah. Aku sedikit marah belakangan ini. Jadi aku terjebak dalam energi itu ketika menulis lagu ketiga. Tolong jangan terlalu memikirkan liriknya berlebihan. Dari pada fokus ke lirik saat ini, bagaimana kalau vibe secara keseluruhan dan penampilan. Itu hal-hal yang aku fokuskan," terang Leo.

"Jangan biarkan pria ini menulis lagu apa pun ketika dia marah, dia marah dan secara otomatis berpikir tentang wanita yang membuatku khawatir!! dia bahkan belum debut tapi dia sudah menghancurkan kariernya. dan kami tahu dia orang Australia jadi pasti dia mengerti apa yang dia tulis," seru salah seorang warganet. "Kenapa fans trainee A tidak BILANG APA PUN dua bulan lalu? Ini menji***kan, mereka belum debut dan sudah memiliki artis dan fandom seperti ini," ujar lainnya.

"Lagu aslinya memiliki lirik berbeda dan dia mengganti lirik dan bahkan menambahkan lirik baru. dia tahu apa yang dia lakukan, dia 19 tahun dan orang Australia artinya dia memahami inggris. Aku sangat terkejut dengan kenyataan bahwa tidak ada seorang pun di hybe atau bagian komentar yang menganggap lirik ini salah, aku benar-benar sangat kecewa dengan kemanusiaan dan ji**k. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana orang bisa menulis lirik yang menji***kan seperti itu dan dia bahkan memasukkan perbudakan dalam liriknya yang sepenuhnya salah dan menjijikkan. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana orang bisa membelanya dan bagaimana editor dan orang-orang hybe tidak melihat ada yang salah dengan ini. dia cukup dewasa untuk mengetahui apa yang benar dan salah," terang lainnya. "Dia sangat gila dalam masalah ini, kebencian terhadap wanita dan perbudakan dijadikan satu itu gila," tandas lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel