Rating Episode Baru 'Snowdrop' Anjlok usai Tayang di Tengah Kontroversi

Foto: Rating Episode Baru 'Snowdrop' Anjlok usai Tayang di Tengah Kontroversi



Rating terbaru dari drama yang ditayangkan hari Jumat akhirnya dirilis, 'Snowdrop' terlihat mengalami penurunan drastis usai tetap tayang di tengah petisi pemberhentian.

Kanal247.com - Kemarin, Jumat (24/12) JTBC diketahui memutuskan untuk menayangkan episode 3 "Snowdrop" lebih cepat. Hal ini karena JTBC ingin menunjukkan bukti bahwa "Snowdrop" tidak melakukan distorsi sejarah.

"Snowdrop" sendiri mengambil latar di tahun 1987 kala pemerintahan diktator. Mahasiswa pascasarjana Im Su Ho (Jung Hae In) berlumuran darah dan dia melompat ke asrama wanita di Universitas Wanita Hosu. Eun Yeong Ro (Jisoo BLACK PINK) menemukannya dan membantu menyembunyikannya. Mereka mengembangkan hubungan romantis.

Sayang, usai penayangan episode 3 tersebut "Snowdrop" justru menunjukkan penurunan rating yang sangat drastis. Pekan lalu, "Snowdrop" diketahui berhasil mendapatkan rating 2,9% untuk episode pertama. Sedang, episode kedua mendapatkan rating 3,9%.

Pada penayangan episode 3, "Snowdrop" terlihat hanya mendapatkan rating 1,9%. Ini turun hingga setengah dibandingkan penayangan episode 2 pekan lalu.

"Snowdrop" mendapatkan rating paling rendah dibandingkan drama lain yang ditayangkan kemarin, Jumat (24/12). "The Red Sleeve" memuncaki slot penayangan Jumat dengan mendapatkan rating 12,8%. Kemudian, "Now, We Are Breaking Up" memperoleh rating 5,7%.

Pada Maret lalu, diketahui memang telah muncul petisi untuk tidak menayangkan "Snowdrop" di Blue House (kepresidenan Korea Selatan) karena diduga mendistorsi sejarah di 1987. Namun, akhirnya Blue House menyebutkan tidak bisa mewujudkan hal tersebut karena membatasi kebebasan kreativitas. JTBC juga memastikan "Snowdrop" sama sekali tidak berhubungan dengan sejarah dan 100% fiksi.

Namun, pada penayangan pekan lalu "Snowdrop" dinilai menunjukkan distorsi sejarah karena munculnya karakter Im Su Ho seorang mahasiswa yang disebut mata-mata Korea Utara. Ini dinilai sangat berbeda dari sejarah mengingat pada masa lalu justru banyak mahasiswa yang dianiaya hingga dibunuh karena dituduh mata-mata.

JTBC memastikan bahwa kecurigaa publik sama sekali tidak benar dan "Snowdrop" tak berhubungan dengan sejarah. Sehingga, pekan ini akan menayangkan 3 episode sekaligus untuk menunjukkan karakter Im Su Ho.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel