Semua Fiksi, Staf Produksi Akui Heran Kontroversi 'Snowdrop' Tuai Kecaman Pedas

Foto: Semua Fiksi, Staf Produksi Akui Heran Kontroversi 'Snowdrop' Tuai Kecaman Pedas



Salah seorang staf 'Snowdrop' turun tangan untuk membahas mengenai permasalahan dan menyebutkan bingung dengan kontroversi yang terjadi di komunitas online justru langsung menuai kecaman.

Kanal247.com - Permasalahan kontroversi "Snowdrop" memang masih menjadi perbincangan ramai hingga saat ini. Meski begitu, JTBC telah memastikan bahwa "Snowdrop" sama sekali tidak berhubungan dengan sejarah dan akan tetap menayangkannya.

Salah satu staf produksi "Snowdrop", Jo Bae Gun yang menjadi fotografer mengungkapkan mengenai pendapatnya mengenai kontroversi. Ia pun menunjukkan bukti-bukti dengan menunjukkan foto-foto bahwa tidak berbohong.

Jo Bae Gun bahwa kontroversi hanya sekadar salah paham saja sejak awal. "Saya tidak mencoba menipu semua orang dengan kebohongan yang cerdik. Tiga tuduhan tentang drama itu semuanya tidak benar. Saya mengerti kontroversinya tetapi saya tidak bisa berempati dengannya," ungkap Jo Bae Gun.

Tiga tuduhan tersebut yakni memunculkan mata-mata komunis di kampus di mana pada masa lalu justru mahasiswa justru dianiaya karena disebut mata-mata. Kedua yakni meromentasisasi NSA (Badan Keamanan Nasional), ini dinilai kerjam mengingat NSA yang menganiaya mahasiswa dan penggerak demokrasi. Serta terakhir tidak menghormati gerakan demokrasi di 18 Mei 1987.

staf produksi menunjukkan bukti menjadi bagian \'Snowdrop\'

Sumber: Pann Nate

"Ciptaan pencipta harus dihormati kecuali jika dijiplak. Bahkan jika itu membuat Anda merasa buruk tentang hal itu, itu harus dihormati. Seharusnya tidak dibakar. Kelihatannya tidak ada apa-apanya, tetapi itu adalah salah satu pilar besar demokrasi. Hanya dengan demikian budaya dapat berkembang. Namun sejak awal, 'Snowdrop' menyatakan bahwa semuanya fiktif, bahkan hal-hal yang menjadi perhatian sama sekali tidak muncul di drama. Bukankah begitu?" ungkap staf produksi "Snowdrop" tersebut.

Sayang, penjelasan dari Jo Bae Gun ini justru menuai kecaman dari Knetz. Ia justru dinilai tidak memahami dengan benar kontroversi yang kini tengah ramai disorot.

"Apakah dia tidak mengerti alasan mengapa drama tersebut dikritik?" ujar salah seorang Knetz. "Aku kira dia tidak tahu apa masalahnya," kata lainnya. "Aku merasa ini hanya alasan yang panjang," ucap lainnya. "Masalahnya adalah mereka memasukkan mata-mata dalam set drama di sekitar era itu," seru lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel