'Snowdrop' Kontroversi, Sikap Jung Hae In Dibandingkan ke Kim Tae Ri usai Bintangi Proyek Latar 1987

Foto: 'Snowdrop' Kontroversi, Sikap Jung Hae In Dibandingkan ke Kim Tae Ri usai Bintangi Proyek Latar 1987 Instagram



Jawaban wawancara Jung Hae In dan Kim Tae Ri sontak langsung usai menjadi perbincangan usai sama-sama membintangi proyek akting dengan latar tahun 1987 usai 'Snowdrop' menuai kontroversi.

Kanal247.com - Penayangan perdana drama "Snowdrop" memunculkan kontroversi. Drama ini kembali dinilai telah melakukan distorsi sejarah Korea Selatan atas apa yang terjadi di tahun 1987.

"Snowdrop" mengambil latar di Seoul pada tahun 1987. Drama ini menceritakan kisah cinta antara Su Ho (Jung Hae In), seorang mahasiswa di sebuah universitas bergengsi. Su Ho suatu hari pergi ke sebuah universitas wanita dan Young Ro (Jisoo BLACK PINK), seorang mahasiswa di universitas wanita yang menyembunyikan dan merawatnya meskipun menghadapi bahaya di bawah pengawasan ketat.

"Snowdrop" dinilai memberikan luka baru kepada para korban yang berjuang demi demokrasi Korea Selatan di tahun 1987. Apalagi drama tersebut memunculkan aktivis demokrasi setelah sebelumnya JTBC memastikan kisah tak berhubungan dengan sejarah.

Besarnya kontroversi ini membuat para pemeran "Snowdrop" tentu mendapatkan kritikan. Wawancara Jung Hae In yang dilakukan baru-baru ini sontak disorot. Knetz membandingkan mengenai jawaban Jung Hae In dengan Kim Tae Ri yang sama-sama membintangi proyek dengan latar 1987.

Kim Tae Ri diketahui menjadi salah satu pemeran dalam film "1987: When the Day Comes" yang menceritakan mengenai para aktivis demokrasi. Film ini sukses mendapatkan pujian dan membuat terharu karena diangkat dari kisah nyata.

Kim Tae Ri mengaku sebelum menerima tawaran membintangi film tersebut, ia membaca banyak buku terkait tragedi 1987. Kim Tae Ri juga suka bertanya kepada orang-orang di sekitarnya agar bisa memahami situasi tahun tersebut.

"Saya tidak tahu banyak tentang waktu pada waktu itu (1987), jadi saya perlu belajar sebelum film mulai syuting. Saya membaca banyak buku, dan saya mencari nasehat karena paman saya hidup di zaman itu. Saya juga mendengar banyak cerita dari senior saya," ungkap Kim Tae Ri kala mempromosikan "1987: When the Day Comes" di 2017 lalu.

Jawaban Kim Tae Ri ini dinilai sangat bijak dibandingkan apa yang diungkapkan Jung Hae In. Pemeran utama "Snowdrop" tersebut mengaku bahwa ia berusaha memahami latar 1987 dengan membaca naskah secara menyeluruh.

"Saya lahir pada tahun 1988. Oleh karena itu, saya tidak dapat melewati tahun 1987 sendiri. Ada banyak pekerjaan yang menggunakan kerangka waktu itu sebagai latar belakang, tetapi saya pikir jawaban sebenarnya ada di naskah itu sendiri," terang Jung Hae In.

"Setelah saya membaca naskah secara menyeluruh, saya akan dapat menggambarnya di kepala saya. Yang lebih penting adalah, melalui drama, saya bisa merasakan betapa menakjubkannya tim properti dan tim kostum," lanjutnya.

Sikap Jung Hae In ini dinilai Knetz tidak mempelajari sejarah tahun 1987 di buku. Hal tersebut dinilai tidak baik mengingat tragedi 1987 membawa banyak luka bagi masyarakat Korea Selatan.

"Bagaimana Anda bisa tidak belajar tentang waktu saat melakukan drama sejarah? Jika kamu tidak tahu, kamu harus belajar", ungkap salah seorang Knetz. "Apakah kamu mengatakan bahwa kamu tidak belajar?" kata lainnya. "Kamu akan lebih dikritik jika kamu mengatakan kamu belajar," terang lainnya. "Apakah kamu sangat mempercayai naskahnya?" timpal lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel