'Snowdrop' Sempat Diboikot, BLACKPINK Dukung Jisoo Tuai Kecaman Dinilai Tak Harus Ditunjukkan

Kanal247.com - Kamis (16/12), "Snowdrop" diketahui melakukan konferensi pers jelang penayangan perdana. Drama ini diketahui sangat dinantikan karena menjadi pengalaman perdana Jisoo BLACK PINK menjadi pemeran utama. Jisoo beradu akting dengan aktor tampan Jung Hae In pada drama ini.

Jennie dan Rose pun terlihat langsung menunjukkan dukungan mereka melalui akun Instagram masing-masing. Mereka mengharapkan agar drama "Snowdrop" akan mendapatkan kesuksesan. Lisa juga diungkapkan Jisoo menonton konferensi pers dan memberikan pujian terhadapnya.

Sayang, dukungan anggota BLACKPINK melalui media sosial ini langsung menuai komentar pro dan kontra dari Knetz. Bahkan, salah satu unggahan di komunitas daring mengenai dukungan anggota BLACKPINK ke drama Jisoo tengah viral saat ini hingga mendapatkan ribuan komentar.

Anggota BLACKPINK dinilai tidak seharusnya menunjukkan dukungan melalui media sosial mengingat kontroversi "Snowdrop" sebelumnya. "Snowdrop" diketahui sempat mendapatkan boikot oleh masyarakat Korea Selatan lantaran dinilai merusak sejarah dan tidak menghormati para korban atas kisah yang diangkat.

Permasalahan pemboikotan "Snowdrop" ini diketahui telah selesai karena Blue House atau kepresidenan Korea Selatan mengungkapkan tidak akan menghentikan penayangan sebagai bentuk kebebasan berekspresi. JTBC sendiri juga memastikan bahwa anggapan distorsi sejarah di "Snowdrop" tidaklah benar.

"Mereka berada di grup yang sama, tentu saja mereka harus mendukung drama pertama Jisoo, tapi aku pikir mereka harus melakukannya di grup chat room mereka sendiri," ujar salah seorang Knetz. "pakah anggota lain tidak tahu tentang kontroversi itu?" sambung lainnya. "Fans melindungi BLACKPINK, mereka benar-benar tidak tahu malu...," tambah lainnya. "Mereka hanya bersorak untuk anggota grup yang sama, Jisoo dan BLACKPINK bertarung!" lanjut lainnya. "Saya suka Rosé, tetapi melihat ini membuatku tidak nyaman," timpal lainnya.

"Menonton film dokumenter BLACKPINK dan mendengarkan lagu mereka adalah buang-buang waktu," kata lainnya. "BLACKPINK berpura-pura berbeda tetapi mereka hanya membuktikan fakta bahwa mereka berasal dari toko obat (sebutan untuk YG karena memiliki beberapa artis dengan kasus narkoba)," terang lainnya. "Aku kira mereka tidak peduli dengan sejarah Korea karena mereka pernah tinggal di luar negeri sebelumnya," ucap lainnya. "BLACKPINK memiliki fandom besar di luar negeri, jadi mereka sepertinya tidak peduli dengan opini publik domestik," jelas lainnya. "Agensi, penyanyi, dan penggemar mereka tidak terlalu peduli dengan opini publik domestik," komentar lainnya.