Sempat Kurusan Akibat COVID 19, Minhyuk BTOB Pamer Otot Tubuh Sempurna di Majalah
Instagram Member BTOB ini memamerkan tubuh berototnya dalam sampun majalah untuk pertama kalinya dalam sekitar 7 tahun, sejak fitur pertamanya pada bulan Februari 2014.
Kanal247.com - Bukan Minhyuk namanya jika tak berhasil membuat penggemar terpikat dengan pesonanya yang memukau dalam pemotretan belum lama ini dalam majalah Men's Health Korea. Member BTOB ini memamerkan tubuh berototnya dalam sampun majalah untuk pertama kalinya dalam sekitar 7 tahun, sejak fitur pertamanya pada bulan Februari 2014.
Ini juga kali pertama Minhyuk telah memutuskan untuk menampilkan sisi yang lebih baik dari dirinya, mengungkapkan bahwa dia berolahraga dua kali sehari untuk membentuk otot pahat yang terdefinisi sempurna. Selama wawancara, Minhyuk mengisyaratkan rencananya untuk tahun 2022, termasuk comeback grup penuh BTOB serta peluang akting dalam waktu dekat.
Minhyuk sendiri menjalani training selama 7 bulan, tetapi sebagai siswa musik, dia juga sudah memiliki keterampilan dasar yang solid. Minhyuk bersama dengan sesama anggota BTOB, Seo Eunkwang, Lim Hyunsik, Jung Ilhoon dan mantan trainee Cube berakting di acara JTBC, "I Live in Cheongdam-dong" sebagai anggota dari boy grup fiksi "Invincible Chungdam No. 5", sebelum resmi debut sebagai BTOB.
Minhyuk kemudian mengadakan konser solo pertamanya, "HUTAZONE: Two Night" pada Februari 2019 di Yes24 Live Hall di Distrik Gwangjin, Seoul. Idol 30 tahun tersebut juga membuat debut layar peraknya dalam film aksi sejarah, "The Swordsman" sebagai Gyeom Sa-bok. Selanjutnya pada tanggal 5 November 2021, Minhyuk merilis single digital "Good Night" dan mendaftar sebagai petugas polisi wajib militer pada 7 Februari 2019 serta diberhentikan pada 12 September 2020.
Sementara itu Minhyuk sempat menjadi salah satu idol yang dinyatakan positif COVID 19. Pada 30 Juli, Minhyuk berkomunikasi dengan para penggemarnya melalui siaran langsung Instagram dan mengungkapkan bahwa dia menderita suhu tinggi, batuk parah, radang paru-paru, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, dan penurunan berat badan empat hingga lima kilogram.
