Hari Guru Nasional, Dodit Mulyanto Singgung Soal Gaji Besar Hingga Etika

Foto: Hari Guru Nasional, Dodit Mulyanto Singgung Soal Gaji Besar Hingga Etika Instagram



Dodit Mulyanto mengungkapkan harapan di Hari Guru Nasional. Dodit pun menyinggung soal gaji besar hingga menyinggung soal etika yang perlu diajarkan kepada masyarakat.

Kanal247.com - Dodit Mulyanto mengungkapkan harapan di Hari Guru Nasional. Diketahui, Dodit sempat menekuni profesi guru sebelumnya. Dodit pernah mengajar sebagai guru musik di SD dan SMP di kota Surabaya.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadi, Dodit mengungkapkan harapan untuk guru-guru di Indonesia. Dodit pun menyinggung soal gaji besar yang layak untuk guru.

Komika berusia 36 tahun ini mengatakan bahwa ada banyak waktu yang tersita untuk mencari uang di luar sekolah seperti les. Sehingga hal ini membuat guru tak memiliki banyak waktu dengan keluarga mereka.

"Semoga gaji guru besar. Biar tidak memberi les privat. Mosok abis kerja di sekolah kerja lagi ngasih les," cuit Dodit pada Kamis (25/11). "Biar banyak waktu dengan keluarga dan bisa mikirin besok ngasih materi Keren apalagi ya buat murid. Seleksi untuk jd PNS dll dipermudah tp mutu terus dipantau dan ditingkatkan."

Hari Guru Nasional, Dodit Mulyanto Singgung Soal Gaji Besar Hingga Etika

Twitter

Hari Guru Nasional, Dodit Mulyanto Singgung Soal Gaji Besar Hingga Etika

Twitter

Selain itu, Dodit mengungkapkan agar gaji guru besar karena lulusannya pintar. Ia juga menyebut jika hanya perlu meningkatkan dengan beberapa tes di dalamnya.

"Lulusan fakultas keguruan pasti pinter aku di kelas SDMku paling biasa," tutur Dodit. "Paling tesnya yg perlu ditingkatkan ya test akhlak, sehat Jasmani rohani, tidak menggunakan narkoba."

Tak hanya menyinggung soal gaji besar, Dodit juga memberikan pesan kepada guru. Menurut Dodit, sosok guru bisa memberikan edukasi soal etika di sosial media. Hal ini agar orang-orang bisa menjadi sopan baik di dunia maya maupun nyata.

"Semoga guru peka pada situasi sekarang, ngajarin etika dalam berkomentar di sosial media. Biar orang-orang bisa sopan didunia nyata dan maya," ujar Dodit. "Biar Minin jumlah orang yg digebukin gara-gara komentar Oon. Yg akhirnya cuma nulis permintaan maaf bermaterai."

"Jangan terlena dengan kerja ikhlas, dinina bobokan dengan gelar profesi mulia atau pahlawan tanpa Tanda jasa. Atau upahmu besar di surga," pungkas Dodit. "Itu semua penting tapi gaji yang besar lebih juga penting karena anda hari gini anda tidak hanya butuh makan, rumah dan pulsa. Anda juga butuh gaya!!!"

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel