Beda dari 10 Tahun Lalu, Drama Tema K-Pop Baru Tak Raih Popularitas Jadi Perbincangan

Kanal247.com - Drama Korea memang dikenal memiliki beragam genre dan cerita yang menarik. Tidak heran jika akhirnya banyak penggemar yang tertarik untuk mengikuti drama Korea.

Sayang, baru-baru ini Knetz melalui komunitas daring menyoroti tema drama Korea yang dinilai tidak diminati. Drama Korea dengan tema K-Pop dinilai tidak berhasil dan mendapatkan rating sangat rendah.

"K-pop sangat opopuler, tapi kenapa drama idol memiliki rating penonton seperti ini?" ungkap seorang pengunggah yang sukses disorot. Pengunggah kemudian membagikan cuplikan adegan Hani EXID di drama "Idol: The Coup" yang tengah ditayangkan.

Ketidakpopuleran drama tema K-Pop ini terlihat sejak penayangan "Imitation" Mei lalu di KBS. Drama ini bahkan hanya mendapatkan rating 1% meski ditayangkan di TV nasional. Cerita yang diusung juga sangat menarik dan sesuai dengan kehidupan idol K-Pop saat ini.

Kini, "Idol: The Coup" juga terlihat tidak ramai diperbincangkan. Drama yang ditayangkan di JTBC ini hanya mendapatkan rating kurang dari 1%. Meski begitu, cerita yang diusung juga menarik dan mengharukan.

Selain itu, drama "Let Me Be Your Knight" yang membahas mengenai band K-Pop juga tak begitu populer. Drama ini hanya mendapatkan rating 1-2% meski ditayangkan di SBS yang merupakan TV nasional.

Ini seakan berbanding terbalik dengan kepopuleran drama bertema sama yang ditayangkan sekitar 10 tahun lalu. Drama 2009 "You Are Beautiful" dan 2011 "Dream High" mendapatkan rating mengesankan.

Knetz beranggapan bahwa ketidakberhasilan drama tema idol saat ini karena kemampuan akting para pemeran. Drama-drama tersebut diketahui rata-rata dibintangi oleh idol K-Pop yang sebenarnya. Jalan cerita yang sedih dan tidak lucu juga menjadi alasan drama tersebut tak populer. Penonton yang tidak mengikuti K-Pop juga alasan drama tersebut dinilai tak populer.

"Akting mereka," seru salah seorang Knetz. "Masalahnya itu tidak menyenangkan ... ada begitu banyak drama yang memiliki peringkat rendah akhir-akhir ini tetapi tentang target audiens mereka tidak menjadi mayoritas publik. Target audiens mereka adalah masalahnya, bukan masalahnya adalah konten ceritanya," ungkap lainnya. "Itu karena tidak semua penonton adalah penggemar idol," kata lainnya. "Tapi reaksinya sebenarnya positif untuk drama itu," terang lainnya.

"Apakah benar-benar ada gunanya menonton drama tentang kencan idol? kekeke," ujar lainnya. "Mengenai mayoritas publik, konsumsi konten idol hanya sebatas itu," ucap lainnya. "Karena itu adalah idol yang disukai orang, dan bukan aktor yang disukai orang," jelas lainnya. "Itu karena mereka menyukai idolnya, bukan dramanya," komentar lainnya. "Jika drama itu menyenangkan, orang-orang akan menontonnya. Mengapa mereka tidak menontonnya? Orang-orang yang membuat drama tidak tahu apa yang disukai penggemar idol jadi itu sebabnya orang tidak menontonnya kekeke," sindir lainnya. "Itu hanya karena mereka tidak menyenangkan untuk ditonton," timpal lainnya.