Nirina Zubir Sakit Hati Tahu Mantan ART Foya-foya Pakai Hasil Aset Tanah Milik Sang Ibunda

Foto: Nirina Zubir Sakit Hati Tahu Mantan ART Foya-foya Pakai Hasil Aset Tanah Milik Sang Ibunda Instagram



Nirina Zubir menyebut sang mantan ART, Riri Khasmita telah merampas aset tanah senilai total Rp 17 miliar milik sang ibunda. Nirina juga menyebut Riri menggunakan hasil rampasan itu untuk foya-foya.

Kanal247.com - Nirina Zubir mengungkapkan bahwa enam aset tanah milik sang ibunda senilai total Rp 17 miliar dirampas oleh asisten rumah tangga (ART) bernama Riri Khasmita. Tak hanya itu, Nirina menyebut Riri dan suaminya, Erdianto menggunakan hasil rampasan tersebut untuk foya-foya.

"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya nggak pernah nikmati uangnya sendiri," ungkap Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/11). "Tapi dia (Riri dan Endrianto) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya."

Aktris berusia 41 tahun ini menyebut Riri merupakan ART keluarganya. Riri disebut mengasuh sang ibu yang telah berusia lanjut. Kejahatan sang mantan ART pun akhirnya terbongkar setelah ibu Nirina meninggal dunia.

Saat hendak bagi warisan, ART yang dipercaya mengurus sertifikat tanah keluarga Nirina menyebut sertifikat-sertifikat itu telah hilang. Terungkap Riri telah menggelapkan sertifikat tanah keluarga Nirina. Diam-diam Riri membalik nama keenam sertifikat tersebut atas nama dirinya dan sang suami, Endrianto.

"Alih-alih bantu, dia membalikkan surat ibu saya atas nama ibu saya, atas nama saya satu, kakak saya juga yang lain," kata Nirina Zubir. "Jadi ada enam bidang tanah itu semua diganti atas nama dia dan suaminya. Terus empat suratnya itu digadaikan ke bank dan dua surat lain dijual."

Lebih lanjut, Nirina menyebut Riri telah beberapa kali menggunakan uang sang ibu untuk kepentingan pribadi. Namun hingga saat ini, tidak ada permintaan maaf yang keluar dari tersangka Riri.

"Sebelumnya saya tahu dia gunakan uang ibu saya untuk bisnis angkot dan arisan," ujar Nirina Zubir. "Jadi berkembang terus dari Rp 5 juta, R0 10 juta, Rp 15 juta, dan Rp 100 juta sampai tanah sekarang diincar."

"Dari ibunya, Khasnisyah dari Bukit Tinggi nggak ada permohonan maaf bahkan kami satu keluarga dimaki-maki dan dihasut ke satu kompleks bahwa kami anak tak tahu diri tapi ya sudahlah ibu manapun melindungi anaknya tapi anaknya sudah ditahan dan ditetapkan tersangka," pungkas Nirina Zubir.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel