Ahli Kesehatan Mental Beber Adegan Bully K-Drama Bukan Beri Dampak Ditiru Penonton, Kok Bisa?

Foto: Ahli Kesehatan Mental Beber Adegan Bully K-Drama Bukan Beri Dampak Ditiru Penonton, Kok Bisa?



Seorang ahli kesehatan mental mengungkapkan mengenai dampak dari adegan iri, bullying, hingga balas dendam yang kerap dimunculkan di drama Korea Selatan.

Kanal247.com - Drama Korea Selatan saat ini memang mendapatkan popularitas tinggi hingga seluruh dunia. Apalagi banyak situs-situs legal yang mempermudah untuk menikmati drama Korea Selatan secara resmi.

Menariknya, biasanya drama-drama Korea Selatan memiliki adegan-adegan yang kerap sama. Adegan tersebut pun cukup negatif misalnya menunjukkan kecemburuan sosial, adegan perundungan di sekolah, bahkan balas dendam yang memunculkan kekerasan.

Menariknya, adegan-adegan ini justru dinilai tidak memberikan dampak negatif kepada para penontonnya oleh seorang ahli kesehatan mental. Adegan-adegan tersebut justru membantu dalam pemulihan kesehatan mental seseorang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jeanie Y. Chang yang merupakan Terapis Perkawinan dan Keluarga Berlisensi dan Pendiri Your Change Provider, PLLC, dan Penyedia Pengobatan Integratif Kesehatan Mental Bersertifikat (CMHIMP), Profesional Trauma Klinis Bersertifikat (CCTP) dengan pengalaman dalam kesedihan dan trauma, dan Pembicara Kesehatan Jiwa Nasional. Ia adalah ahli kesehatan mental untuk AAPI (Asian American and Pacific Islanders).

Jeanie mengungkapkan bahwa ia justru memberikan saran kepada pasien-pasiennya untuk menonton drama Korea Selatan tertentu demi membantu kesembuhan. Hal tersebut untuk membantu memahami pengaruh budaya, keluarga, hingga orang sekitar.

"Aspek penting dari perawatan diri Jeanie adalah menonton drama Korea. Mereka memiliki makna khusus dan telah menjadi bagian penting dari perjalanan identitasnya selama 25 tahun terakhir," ungkap situs Noona’s Noonchi.

"Dia menemukan dirinya menghubungkan kesehatan mental dengan apa yang dia lihat di K-Drama dalam pekerjaan klinisnya, bahkan merekomendasikan klien untuk menonton mereka untuk membantu memahami pengaruh budaya, stres antargenerasi, keluarga dan hubungan interpersonal," terangnya.

Adegan iri, perundungan, hingga balas dendam pun dinilai memiliki sejarah di Korea Selatan atau banyak terjadi di kehidupan nyata. Sehingga, K-Drama yang menayangkannya bertujuan untuk memberikan kritik sosial atas tindakan tersebut.

"Mengapa intimidasi, kecemburuan, dan balas dendam, seperti tema populer di K-Drama? Saya percaya itu mencerminkan beberapa sejarah Korea. Jika Anda mempelajari sejarah dunia dan pemahaman tentang Korea sebagai negara yang sangat kecil di Asia dan sejarah kesedihan dan penindasan, kita semua belajar itu dalam sejarah," Jeanie Y. Chang.

"Para penulis ini mencerminkan hal itu. Kisah-kisah yang Anda lihat di K-Drama sangat kuat. Ini semua tentang pengalaman kehidupan nyata. Itu membuat K-Drama bagus. Benar? Tidakkah Anda ingin menonton acara yang menarik dan menghibur?" Jeanie Y. Chang.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel