Sedang Marak Bisnis Baru, SM Entertainment Rencanakan Buka Divisi NFT Sendiri

Foto: Sedang Marak Bisnis Baru, SM Entertainment Rencanakan Buka Divisi NFT Sendiri



Setelah HYBE, SM Entertainment menjadi agensi besar di industri K-Pop yang akan membuka bisnis NFT dimana perusahaan hiburan ini akan membuka divisi sendiri untuk melancarkan usahanya.

Kanal247.com - Semakin berkembangnya industri K-Pop di seluruh dunia membuat sederet inovasi dilakukan oleh agensi-agensi yang menaungi para artis mereka. Seperti salah satunya inovasi yang dilakukan agensi besar HYBE yang bekerja sama dengan Ithaca Holdings, perusahaan hiburan yang berbasis di Amerika Serikat dan menonjolkan proyek-proyek besar lainnya.

Tidak mau kalah, SM Entertainment juga menunjukkan inovasi besar-besarannya kepada publik. Menurut orang dalam industri pada Senin (8/11), SM Entertainment sedang bersiap untuk memasuki bisnis NFT (Non-Fungible Token) dengan mendirikan divisi NFT sendiri.

CEO SM Entertainment Lee Soo Man saat ini dijadwalkan untuk berbicara di "Breakpoint 2021" yang merupakan sebuah konferensi blockchain yang diselenggarakan oleh platform Solana. Solana merupakan platform komputasi berbasis blockchain bertanggung jawab menggunakan SOL (token aslinya) untuk membayar transaksi.

Lee Soo Man diperkirakan akan membuat beberapa pengumuman pada 9 November mengenai perencanaan usaha SM Entertainment ke dalam NFT. Termasuk visi masa depan untuk pengembangan Metaverse SM Entertainment.

Salah satu kolega agensi tersebut juga mengatakan kepada wartawan berita, "Sementara SM Entertainment tidak membangun kemitraan langsung dengan Solana. Perusahaan mempertimbangkan Solana sebagai platform blockchain pilihannya karena bersiap untuk memproduksi NFT sendiri."

Hal itu menandakan jika SM Entertainment juga berpotensi akan membangun divisi blockhain secara mandiri jika pihaknya tidak bekerja sama dengan perusahaan eksternal. Meski tampaknya akan terlihat lebih canggih dan modern, banyak publik yang masih keberatan akan perencanaan tersebut.

Seperti yang dialami oleh HYBE, pada awal November, agensi yang didirikan oleh Bang Si Hyuk ini secara besar-besaran mengungkapkan perencanaan mereka di tahun 2022 mendatang. Salah satunya HYBE akan membuka bisnis NFT (Non-Fungible Token) atau yang secara sederhananya merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game hingga video yang bisa dibeli dan dijual secara online dengan mata uang kripto. Umumnya penjualan ini dikodekan dengan software yang sama dengan banyak kripto.

Namun, penggemar BTS (Bangtan Boys) yang menjadi salah satu artis di bawah naungan HYBE mengaku keberatan dan menolak agensi tersebut menjalankan bisnis NFT. Hal ini dikarenakan dapat merusak lingkungan. Berdasarkan laporan, NFT merupakan salah satu alat elektronik penyumbang emisi karbon sehingga berbahaya jika terus dilakukan. Hal ini pun sudah tidak sesuai dengan kampanye BTS di PBB bulan 21 September lalu.

Sementara itu, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak SM Entertainment tentang kelanjutan ini. Apabila SM Entertainment akan mengadakan bisnis NFT, agensi ini menjadi perusahaan berikutnya yang akan menjalani bisnis NFT setelah dilaporkan bahwa JYP Entertainment juga memiliki kontak dengan Dunamu untuk masuk ke NFT juga seperti HYBE.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel