Polisi Temukan Fakta Baru Soal Kasus Kecelakaan Vanessa-Bibi, Sopir Ternyata Tak Injak Rem?
Instagram Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia akibat kecelakaan pada Kamis (4/11) kemarin. Pihak kepolisian pun menemukan fakta baru terkait kasus kecelakaan tersebut.
Kanal247.com - Kasus kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih terus didalami Ditlantas Polda Jawa Timur. Diketahui, Vanessa dan Bibi meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11).
Kabid Humas Polda Jawa Timur Pol Gatot Repli mengatakan, selain dalam kondisi mengantuk, sopir Vanessa Angel bernama Tubagus Joddy diduga tak menginjak rem saat kecelakaan terjadi. "Melihat kondisi kendaraan tak ada upaya menginjak rem," ucap Gatot pada hari ini, Jumat (5/11).
Gatot mengaku memperoleh keterangan itu dari data temuan penyidik di lapangan. Mereka tak menemukan bekas ban upaya pengereman, baik sebelum menabrak pembatas jalan maupun setelahnya. "Tidak ada bekas rem," tutur Gatot.
Kendati demikian, Gatot menyebut penyidik masih terus bekerja untuk mendalami kasus kecelakaan maut tersebut. "Masih perlu pemeriksaan terhadap sopir," pungkas Gatot.
Sementara sebelumnya, Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menduga bahwa mobil putih yang dikendarai sopir Vanessa dan Bibi itu melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Ia pun melihat hal tersebut dari posisi kendaraan.
"Kalau dilihat dari kondisi kendaraan dan di TKP tadi, kecepatan mobil di atas 100 km/jam pastinya," ungkap Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman pada awak media pada Kamis (4/11).
"Kalau dilihat dari posisi kendaraan, angin kendaraan dengan beton yang begitu kuat dia tetap terpelanting ke kanan jalur, sekitar 100 km lebih kecepatannya," sambung Latif Usman.
Menurut Latif Usman, mobil Mitsubishi Pajero putih milik Vanessa Angel itu membentur beton sebelah kiri dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Mobil itu kemudian meluncur sejauh 30 meter hingga terpelanting sampai membalik ke arah Jakarta.
"Mobil nggak terguling, jadi setelah membentur beton sebelah kiri dia tetap meluncur sejauh 30 meter sampai memutar balik ke arah Jakarta kembali jadi menghadap ke barat, terpelanting tapi tidak terguling," kata Latif Usman.
