Jalani Operasi, Manajer Sebut Melanie Subono Sejak Lama Punya Kelainan Darah

Kanal247.com - Melanie Subono belum lama ini dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengangkatan tumor. Hal ini lantaran tumor yang ada di tubuhnya pecah.

Menurut manajer Melanie Subono, Yulia Dian, penyakit yang diidap sang artis sudah mulai tampak saat masih remaja. Yulia Dian menyebut Melanie sudah memiliki kelainan darah sejak belasan tahun lalu.

"Sejak pertama mengalami menstruasi berapa belas tahun dia sudah punya kelainan darah. Level pembekuan tinggi," ungkap Yulia Dian pada awak media pada Minggu (24/10). "Jadi hampir semua darah membeku membentuk macam-macam, dari kista, miom, tumor."

"Gumpalan darah yang membeku pada Melanie Subono itu ada yang ganas dan tidak ganas," sambung Yulia Dian.

Diketahui, Melanie Subono menjalani operasi pengangkatan tumor hingga rahim di RSCM pada Kamis (21/10) lalu. Namun, hal itu bukan kali pertama menjalani operasi.

"Operasi pertama saat masih duduk di bangku SMA dan gumpalan yang diambil 7x8 cm. Sampai tahun ini sudah ada enam sampai tujuh kali operasi macam-macam," pungkas Yulia Dian.

Konsekuensi dari beberapa tindakan medis tersebut, Melanie jadi tak bisa memiliki keturunan. Melanie Subono jalani operasi selama enam jam. Hal itu lantaran, Melanie memiliki masalah pada paru-parunya, kondisinya sempat menurun.

Seperti diketahui sebelumnya, kabar Melanie masuk rumah sakit pertama kali diketahui dari unggahan di laman akun Instagram pribadi. Menurut keterangan unggahan itu, Melanie Subono sudah 20 tahun lebih mengidap tumor.

Dari keterangan postingan itu, Melanie Subono tak lagi memeriksakan kondisi tumornya tersebut gara-gara pandemi Covid-19. Gara-gara tak pernah memeriksakan kondisi tubuhnya, tumor tersebut pecah dan ukurannya ternyata cukup besar. Melanie pun merasakan sakit karena hal tersebut.

"Karena sudah masalah berulang dan kesakitan terus menerus selama bertahun-tahun, akhirnya diputuskan bukan saja mengangkat si tumor, tapi keseluruhan puluhan hal yang tumbuh di dalam, beserta 'rumahnya', ovary dan lain-lainnya," kata keterangan itu. "Ini bukan operasi pertama, sudah kesekian kali, tapi mungkin yang terbesar."