Parto Ngaku Pernah Buang Dua Anaknya, Gara-gara Percaya Mitos Ini
Instagram Parto Patrio menceritakan pengalaman mengejutkan perihal anak-anaknya. Parto mengungkapkan bahwa ia pernah membuat dua anaknya karena percaya pada mitos Jawa ini.
Kanal247.com - Parto Patrio belum lama ini berbincang-bincang dengan Anang Hermansyah. Dalam kesempatan itu, Parto menceritakan berbagai hal mengenai kehidupannya. Parto pun mengungkapkan pengalaman mengejutkan soal anak-anaknya.
Komedian berusia 60 tahun ini mengaku pernah membuang anak-anaknya sesaat setelah mereka lahir. Namun, Parto memiliki alasan tersendiri mengapa sampai melakukan hal tersebut.
Hal ini lantaran kedua anak Parto memiliki Weton atau hari kelahiran yang sama seperti dirinya. Dengan kesamaan Weton itu, Parto pun merasa khawatir akan ditimpa malapetaka. Parto sendiri mengaku percaya dengan salah satu mitos dalam adat Jawa tersebut.
"Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor dua itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon," ungkap Parto dalam kanal YouTube Ngobrol Asix. "Dalam adat Jawa itu nggak boleh sama, pasti ada yang kalah (sakit atau meninggal) mau percaya atau nggak."
Mempercayai mitos tersebut, Parto sempat membuang anak keduanya. Namun, itu hanya sementara saja. Setelah ada yang memungut, Parto mengaku mengambilnya kembali.
Jadi anak yang nomor dua itu dulu saya ke Jogja, saya taruh di pinggir jalan," ucap Parto Patrio. "Mertua yang ambil, mertua RT 1. Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh tidak saya ambil anaknya, saya bayar Rp100 ribu."
Hal yang sama juga Parto lakukan pada anaknya yang lain, yakni Amanda Caesa. Tapi kali ini, Parto menyerahkan sang putri tercinta pada mertuanya.
"Caca pun begitu, Caca begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah," cerita Parto Patrio. "Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh nggak, saya kasih Rp100 ribu."
Lebih lanjut, Parto menceritakan salah seorang temannya juga pernah mengalami hal yang sama dengannya. Parto kemudian menyarankan sang teman untuk melakukan hal yang sama sepertinya.
"Kisah ini saya ceritakan ke teman saya, teman gaul dulu nongkrong 'eh lu benar begitu, gue ama anak gue wetonnya sama, anak gue umur 7 tahun sakit-sakitan terus'," tutur Parto.
"Ditaruh (anaknya) di pinggir rel, sama kakak iparnya diambil, samperin ke rumahnya, 'boleh nggak anak ini saya rawat, bayar'. Dibawa pulang, alhamdulillah sehat," pungkas Parto. "Ini udah berapa belas tahun gue ceritain dan sekarang anaknya sudah menikah."
