Dikritik Tiru 'Money Heist', Para Penjaga di 'Squid Game' Awalnya Bakal Kenakan Kostum Ini
Sutradara membeberkan bahwa para penjaga di 'Squid Game' pada awalnya akan mendapatkan kostum baju pramuka namun akhirnya dibatalkan oleh sutradara karena ini.
Kanal247.com - "Squid Game" hingga saat ini memang masih menjadi pembahasan yang menarik karena kepopulerannya. Namun, meski mendapatkan banyak pujian ada pula yang masih memberikan kritik kepada serial original Netflix ini.
Sutradara "Squid Game", Hwang Dong Hyuk mengaku mendapatkan banyak komentar bahwa kostum para penjaga dinilai terlalu mirip dengan serial populer Spanyol yakni "Money Heist". PD Hwang Dong Hyuk kemudian membeberkan mengenai kostum awal yang ia pikirkan untuk para penjaga adalah baju pramuka.
"Banyak komentar yang menyebutkan kemiripan antara kostum para penjaga dengan 'Money Heist'. Saya banyak mendengarnya ketika bekerja di desain namun pada awalnya saya menginginkan pakaian seperti pramuka," jelas PD Hwang Dong Hyuk.
Sutradara kemudian memutuskan untuk mengganti kostum lantaran para penjaga mengenakan baju pramuka akan memberikan kesan pria baik. "Tapi itu menunjukkan sosok pria terlalu baik. Itu tidak benar-benar membuat mereka terlihat seperti semut di koloni semut. Mereka harus menutupi seluruh tubuh mereka dan pilihan terbaik untuk merahasiakannya adalah jumpsuit. Dengan hoodie juga, karena mereka perlu menutupi wajah mereka," terang PD Hwang Dong Hyuk.
Namun, ia tetap berusaha agar tidak terlalu seram dengan memilih warna kekanakan. "Mari kita buat warnanya sangat kekanak-kanakan, sehingga tidak terasa mengerikan atau menakutkan. Saya pikir orang-orang mengugkapkannya hanya kaena atmosifrnya mirip dengan 'Money Heist'," jelas PD Hwang Dong Hyuk.
Pemilihan topeng yang digunakan para penjaga pun ternyata juga membutuhkan waktu yang panjang. Mulai dari topeng hewan hingga hal yang aneh-aneh. Namun, akhirnya dipilih yang sederhana karena harus memberikan kesan dapat melihat dengan mudah.
"Itu harus mudah dipakai dan itu harus mengamankan pandangan yang baik. Itu harus mengekspresikan kelas mereka. Jadi saya terinspirasi oleh Hahoe-tal (topeng tradisional Korea) dan topeng anggar. Pada prosesnya kami menambahkan gambar seakan menggambarkan wajah semut," terang suradara desain, Chae Kyung Sun.
Detail terakhir yang mereka tambahkan ke topeng adalah permintaan dari sutradara. "Joon Ho (Wi Ha Joon) harus melipat topeng jadi aya memintanya untuk membuatnya bisa dilipat," katanya. "Dan itu menjadi lebih menarik. Itu mendapat detail tambahan seperti mulut semut," tambah Chae Kyung Sun.
