Respons Netflix dan Nominal Ganti Rugi ke Pemilik Nomor Ponsel Bocor di 'Squid Game' Banjir Kritik

Kanal247.com - Saat ini, serial original Netflix "Squid Game" memang tengah mendapatkan sorotan penuh. Sayang, di tengah popularitasannya justru muncul kontroversi yakni membocorkan nomor ponsel publik dalam tayangan "Squid Game".

Tak sedikit yang mengaku bahwa mereka mendapatkan telepon dan sms dari orang tak dikenal bertubi-tubi sehingga sangat mengganggu kehidupan mereka. Netflix sendiri menyebutkan mereka tidak bisa melakukan apa pun terkait dengan orang-orang iseng yang menelepon nomor di "Squid Game".

Netflix disebut meminta para pemilik nomor ponsel untuk mengganti nomor mereka. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena (nomor telepon) sudah padam dan tidak seperti kami melakukannya dengan sengaja. Sejujurnya, kami pikir satu-satunya pilihan adalah Anda mengubah nomor Anda," ucap kru Netflix.

Salah satu korban (B) yang nomor ponselnya bocor di "Squid Game" pun baru-baru ini melakukan wawancara dengan SBS News. Ia menyebutkan Netflix akan memberikan ganti rugi sebesar 1 juta won atau setara dengan 12 juta rupiah selain meminta mengganti nomor. B menyebutkan mengganti nomor sangat sulit mengingat ia telah menggunakannya selama hampir 20 tahun bahkan terhubung dengan bisnis kecilnya.

Pemberitaan SBS News ini langsung menjadi perbincangan di komunitas daring oleh Knetz. Mereka mengaku tidak menyukai mengenai respons Netflix yang seakan tidak bertanggung jawab. Apalagi jumlah ganti rugi dinilai tidak sebanding dengan terganggunya para pemilik ponsel yang terus dihubungi orang iseng.

"Melihat tanggapan mereka membuatku menyesali waktu yang aku habiskan untuk menonton serial ini. Jika aku tahu bahwa kru produksi memiliki keberanian seperti ini, aku tidak akan pernah menontonnya sejak awal," ujar salah seorang Knetz di Theqoo. "Jadi, kalian memberi tahu bahwa mereka memberi 1 juta won kepada pemilik bisnis dan menyuruh mereka untuk mengubah nomor mereka lol pec***ang sialan ini," ucap lainnya. "Sejujurnya, bukankah seharusnya dia menuntut mereka?" terang lainnya.

"Tidak bisakah dia menuntut mereka untuk ini? Jika ini adalah Amerika, mereka akan dipaksa untuk memberikan kompensasi ratusan ribu dolar padanya. Si**an," kata lainnya. "Lihatlah tanggapan kasar mereka. Bukankah seharusnya mereka meminta maaf terlebih dahulu," ucap lainnya. "Tidak mudah mengubah nomor TT itu dan dia menjalankan bisnis kecil-kecilan… mengapa dia harus melakukan upaya dan waktu yang tidak perlu untuk melakukan itu??!!" terang lainnya. "Demi apa, mereka tidak memiliki empati. Tidak mudah untuk mengubah nomor," tandas lainnya.