Bantah Tegas Selingkuhi Askara, Nindy Ayunda Ungkap Sudah Ada Perjanjian Ini

Foto: Bantah Tegas Selingkuhi Askara, Nindy Ayunda Ungkap Sudah Ada Perjanjian Ini Instagram



Nindy Ayunda membantah tegas telah berselingkuh dari sang mantan suami, Askara Parasady Harsono. Nindy kemudian mengaku ke Bali dengan teman-temannya untuk bersepeda.

Kanal247.com - Sidang dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Nindy Ayunda kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang itu, pihak Nindy mendatangkan dua orang saksi.

Dua orang saksi tersebut bernama Dania dan Citra. Mereka bersaksi soal kondisi muka Nindy Ayunda yang lebam. Dugaan tindak kekerasan tersebut dilakukan oleh Askara Parasady Harsono dua hari sebelum Nindy berangkat ke Bali.

"Sidang hari ini saksinya teman aku yang memang habis kejadian ketemu mereka. Mereka yang melihat fisik aku. Jadi aku bawa ke sini sebagai saksi," ungkap Nindy saat ditemui usai sidang pada Kamis (19/8). "Saat ketemu itu mereka kaget karena saya kan lebam dan nangis. Saya tutup pakai topi, masker concealer, saya merasa tidak nyaman."

Nindy mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya memang pernah pergi ke Bali untuk bersepeda. Namun dua hari sebelum berangkat, Askara mendadak marah dan memukulinya.

"Pulang, ketemu, dan langsung memukul saya. Tidak ada pembahasan apa-apa. Cuma ada kalimat yang saya gelontorkan, mungkin itu yang membuat dia tambah mukul saya," ucap Nindy Ayunda. "Udahlah ini jadi rahasia saya. Bagaimana pun kami pernah punya rasa gitu aja."

Ibu dua anak ini mengalami dugaan KDRT pada 18 Oktober 2020 sebelum berangkat ke Bali untuk bersepeda. Pada 19 Oktober, Nindy ke Polres Metro Jakarta Selatan dan menjalani visum.

"Saya garis bawahi, saya tanggal 18 dipukul, tanggal 19 masih di rumah tapi (tidur) pisah kamar intinya gitu," jelas Nindy. "Malamnya saya ketemu ibu saya dan saya berangkat ke Polres Metro Jakarta Selatan."

"Saya langsung dibawa ke RS Pertamina dulu, tapi ternyata di situ banyak case Covid, akhirnya pindah ke rumah sakit di belakang Semanggi (untuk visum)," sambung Nindy.

Lebih lanjut, Nindy mengungkapkan bahwa ia dan Askara memiliki perjanjian untuk mengizinkan bepergian asal jelas. Sebelum ke Bali, Nindy juga sudah meminta izin dan mengajak Askara untuk ikut.

"Saya punya perjanjian dari awal kalau mau pergi ke mana pun, asal itu jelas dan bersama siapa, akan diizinkan, tidak ada larangan," tutur Nindy. "Ini (perjanjian) sebelum ada masalah ya."

"Kemarin saya tuh mau bersepeda dan itu ramai, jadi tidak ada indikasi Nindy begini begitu yang dilontarkan pihak sana," pungkas Nindy. "Intinya saya mengajak Aska tapi Aska tidak mau."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel