Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono Absen Sidang Cerai Perdana, Pihak Pengadilan Peringatkan Ini
Instagram Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono sama-sama tak hadir dalam sidang perdana perceraian mereka. Pihak pengadilan kemudian memberi peringatan kepada Tyas Mirasih.
Kanal247.com - Sidang perceraian perdana Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono digelar pada Senin (16/8) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang cerai perdana itu beragendakan mediasi.
Namun sayang, baik Tyas maupun Raiden tampak tak hadir dalam persidangan perdana tersebut. Hanya hadir dari dua kuasa hukum dari Raiden selaku pihak pemohon.
Pada akhirnya, sidang cerai itu ditunda dan digelar kembali pada 30 Agustus 2021. Pihak pengadilan kemudian memperingatkan kedua belah pihak, terutama Tyas Mirasih selaku pihak termohon untuk datang ke sidang.
"Setiap perkara perdata perceraian misalnya atau lainnya, kasus gugatan, para pihak wajib hadir sebenarnya," ungkap Taslimah selaku Humas Pengadilan Agama Jaksel. "Karena akan dinasihati, akan didamaikan, dan pihak termohon harus hadir."
"Kalau termohon tidak hadir, tidak pula mengutus orang lain sebagai kuasanya, kan sendirinya tidak membela haknya," sambung Taslimah.
Selain itu, Taslimah mengungkapkan kemungkinan yang akan terjadi jika pihak termohon mangkir dari agenda sidang cerai hingga tiga kali. "Kalau termohon tidak hadir ke sidang, yang jelas principal wajib hadir. Kalau termohon tidak hadir majelis hakim akan membaca gugatannya nanti majelis hakim punya sikap," pungkas Taslimah.
Sementara sebelumnya, kuasa hukum Raiden Soedjono, Bernard Pasaribu menyebut sang klien masih berhubungan baik dengan Tyas Mirasih. Bahkan, Tyas dan Raiden disebut masih tinggal bersama.
"Sebagai kuasa hukum akan menjalankan semua sesuai acara bahwa klien kami dan Tyas sampai saat ini masih berkomunikasi dengan baik," ungkap Bernard Pasaribu. "Bahkan sampai dengan permohonan ini didaftarkan masih tinggal bersama walaupun dengan menjalin rumah tangga sudah tidak baik dan tak cocok."
Bernard juga menyebut Tyas dan Raiden sepakat berpisah secara baik-baik. Bernard juga mengungkapkan harta gana-gini diserahkan kepada Tyas sesuai kesepakatan.
"Klien kami dan Tyas sama sama sepakat untuk berpisah dan tidak ada permasalahan. Termasuk terkait harta gono-gini," kata Bernard Pasaribu. "Seperti yang diterangkan humas PA Jaksel di sini, terkait harta gono-gini tersebut diserahkan kepada Tyas sesuai kesepakatan."
