Terkenal di Indonesia, El Rumi Justru Lebih Betah Tinggal di London Karena Alasan Ini
Instagram El Rumi mengungkapkan pengalamannya saat berkuliah di London, Inggris. El Rumi pun mengaku bahagia dan betah tinggal di London karena memiliki alasan khusus ini.
Kanal247.com - El Rumi belum lama ini mengungkapkan bahwa ia telah lulus dari Universitas Westminster, Inggris. Kelulusan itu tentu disambut bahagia oleh keluarganya.
Putra Maia Estianty ini kemudian menceritakan pengalamannya sewaktu kuliah di London, Inggris. El Rumi mengaku di sana tak ada yang mengetahui dirinya seorang figur publik.
"Di sini dapat privilege dikenal banyak orang, di sana tuh nggak dapet privilege sama sekali," ungkap El Rumi saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/8).
Meski begitu, El Rumi justru mengaku senang dan betah berada di London. Menurut El Rumi, ia lebih bahagia hidup seperti orang biasa lainnya saat berada di London.
"Tapi malah enak, aku bisa ke perpustakaan nggak ada yang kenal, nggak ada yang minta foto," tutur El Rumi. "Ke taman bebas, belanja juga nggak ada yang minta foto enak."
Selama berkuliah di London, adik kandung Al Ghazali ini juga bisa banyak berteman dengan siapapun. El Rumi pun mengaku tak selalu mencari teman orang asli Inggris.
"Bedanya, ketemu teman-teman di seluruh penjuru dunia aja sih. Kebetulan aku juga nggak berusaha nyari orang British kan," ujar El Rumi. "Malah ketemu (dekat) dengan orang Pakistan, orang Dubai, Abu Dhabi, 80 persen pendatang. Bahkan aku punya geng cowok, isinya orang Srilangka, Italia, India."
El Rumi kemudian bercerita kuliahnya diisi belasan orang. El Rumi menyebut mahasiswa di sana sangat teratur, bahkan tidak ada meja yang dicoret-coret seperti di Indonesia.
"Aku ada kelas gedenya namanya lecture, ada ratusan orang, tapi ada juga yang (kelas kuliah) 10-15 orang doang," papar El Rumi. "Nggak ada si meja-meja yang dicoret."
Lebih lanjut, El Rumi mengaku belum sempat merasakan pengalaman bekerja di sana. Bukan tanpa sebab, sejak tahun kedua di sana, El Rumi sudah dihadapkan dengan pandemi virus Covid-19.
"Belum sempet sih (kerja) kan tahun kedua di sana awal pandemi, itu juga rasanya transisi dari mulai ketemu teman terus tiba-tiba kuliah online satu setengah tahun," pungkas El Rumi. "Ya lumayan banget sih (sulit) kayak konsultasi guru juga via email, kelas harus tatap muka (online)."
