Pejabat Kena Prank Sumbangan Rp 2 Triliun, Melanie Subono: Karma Dibayar
Instagram Melanie Subono belum lama ini menyoroti soal kabar sumbangan Rp 2 triliun yang ternyata hanya bualan saja. Melanie kemudian menyinggung soal karma pejabat.
Kanal247.com - Musisi Melanie Subono belum lama ini melontarkan pendapatnya terkait kabar sumbangan Heriyanti anak Akidi Tio, senilai Rp 2 triliun. Rupanya, sumbangan itu dikabarkan hanya bualan saja.
Melalui akun Instagram pribadi, Melanie menyentil orang-orang yang terlalu cepat percaya. Apalagi, para petinggi-petinggi negeri ini yang percaya terhadap uang sumbangan tersebut.
Melanie juga mengungkapkan mungkin setiap orang harus pernah menjadi korban janji manis. Melanie pun menanyakan bagaimana perasaan para pejabat mendapatkan prank tersebut.
"Mungkin jatah setiap orang emang musti ngerasain yang namanya PHP ato kena PRANK Dijanjiin DAPET BANTUAN," tulis Melanie Subono pada hari ini, Senin (9/8). "Gimana rasanya , Gaenak kah wahai pejabat disana?"
Selain itu, Melanie memahami mungkin para pejabat akan sedih karena uang sumbangan Rp 2 triliun itu lenyap. Melanie menduga jika pemerintah sudah berandai-andai akan menggunakan sumbangan itu di masa pandemi sulit ini.
"Duh sedih dengernya …kayak kita udah ngayal beli beras, bayar uang sekolah. Gimana.." ucap Malanie Subono. "Nungguin uang cair, udah ngayal bisa beli bayar apa aja …kayak kita bayar utang warung , lunasin bpjs dll."
Lebih lanjut, Melanie menyayangkan pihak yang memberikan janji palsu terkait sumbangan itu. Melanie pun berharap agar kejadian tersebut tak terulang ke depannya.
"Ck ck ck sungguh terlalu emang orang2 yang janji kasih bantuan tapi ga sampai. Emang ga bisa di percaya," ujar Melanie Subono. "Semoga tidak terulang. Salam ZONK !!! KARMA DIBAYAR."
Namun di sisi lain, Melanie juga berterima kasih kepada pelaku prank. Pasalnya, pelaku tersebut telah memberikan pelajaran kepada pemerintah agar lebih berhati-hati menyebarluaskan info yang belum tentu valid.
"Rasanya ingin bilang mamacihhhh ama AT ini buat udah nunjukkin betapa kocar kacir dan gampang seneng," pungkas Melanie. "Ga ati ati nya nganu nganu nya itu ampe panggil2 media pun."
