Minta Maaf Soal Lelucon Orang Gila, Mongol Stres Punya Cerita Pahit Tentang Ibunya

Foto: Minta Maaf Soal Lelucon Orang Gila, Mongol Stres Punya Cerita Pahit Tentang Ibunya Instagram



Mongol Stres meminta maaf soal konten podcast bersama Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Mongol lantas menceritakan pengalaman pahit tentang almarhum sang ibu.

Kanal247.com - Komika Mongol Stres dan Deddy Corbuzier disomasi terkait perbincangan mereka di podcast. Podcast tersebut diketahui berjudul "Orang Gila Bebas Covid!! - Deddy Corbuzier Podcast X MONGOL.

Dalam perbincangan mereka, Mongol dan Deddy menyinggung mengenai orang dengan gangguan kejiwaan bebas Covid-19. Perbincangan mereka itu lantas di komentari oleh Perhimpunan Jiwa Sehat.

Perhimpunan Jiwa Sehat bersama puluhan organisasi masyarakat sipil lainnya melayangkan somasi terhadap Mongol dan Deddy. Keduanya dinilai telah merendahkan martabat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Terkait hal itu, Mongol meminta maaf. Mongol menyampaikan permintaan maaf tersebut lewat unggahan di akun Instagram pribadi pada Kamis (1/7).

"Dengan kerendahan hati saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa terhina dan terlecehkan oleh materi saya tersebut," tulis Mongol pada Kamis (1/7). "Sekali lagi dengan hati yang tulus saya memohon maaf."

Selain itu, Mongol mengungkapkan bahwa ia tidak mungkin melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap ODGJ. Mongol pun menceritakan pengalaman pahit soal almarhum sang ibu.

"Tidak pernah terbesit dalam diri saya untuk melakukan penghinaan ataupun pelecehan kepada saudara-saudara ODGJ," ungkap Mongol. "Karena sayapun terlahir dari Ibu yang dinyatakan gila dan dipasung oleh keluarganya sampai meninggal dunia."

Kondisi sang ibu itu akhirnya membuat Mongol kerap dilecehkan saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, Mongol berhasil membuktikan bahwa ia menjadi sukses seperti sekarang.

"Saya merasakan bagaimana sakitnya diteriaki oleh teman-teman sekolah bahwa saya anak orang gila," tutur Mongol. "Tapi, saya berhasil membuktikan kepada mereka bahwa anak yang tidak dianggap dan dihina bisa berhasil."

Sekali lagi, Mongol mengucapkan permintaan maaf kepada publik atas lelucon tentang "orang gila tak bisa terkena Covid". Mongol mengatakan somasi yang dilayangkan kepadanya akan menjadi pembelajaran untuknya.

"Dengan kerendahan hati saya mohon maaf yang sebesar besarkan kepada semua pihak yang merasa terhina dan terlecehkan oleh materi saya tsb," ujar Mongol. "Sekali lagi dengan hati yang tulus saya memohon maaf."

"Semoga kedepannya saya semakin belajar tentang kosa kata baru agar tidak terjadi hal2 yang vatal. Terima kasih. Salam smart dan salam Sehat," pungkas Mongol.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel