Harga Sempat Anjlok, Netter Akui Nyesel Tak Borong Saham HYBE di IPO
Instagram Pada tanggal 29 Juni, seorang netizen berbagi di komunitas online tentang nilai saham HYBE Corporation saat ini, dan ada banyak netizen yang menyesal tidak membeli saat harganya turun.
Kanal247.com - Netizen baru-baru ini ramai mengaku menyesal bahwa mereka tidak membeli saham HYBE sesaat setelah IPO ketika turun karena sekarang harga saham diperdagangkan pada titik tertinggi sepanjang masa. Sudah hampir setahun sejak HYBE Corporation go public, dan banyak investor amatir membeli saham di perusahaan tersebut. Namun, banyak dari investor ini menyesal membeli karena harga saham anjlok setelah IPO.
Pada hari pertama perdagangan, saham diperdagangkan seharga 270.000 KRW (239 USD) per saham. Pada hari kedua, saham turun menjadi 205.000 KRW (181 USD) per saham. Ini tidak mengejutkan, karena investor awal menjual saham apa pun yang tidak dikunci untuk mereka dengan harga IPO yang tinggi.
Mereka menjual sahamnya kepada investor ritel, yang membelinya dengan harga tinggi. Dalam prosesnya, saham tersebut semakin jatuh dan mencapai titik terendah pada bulan November ketika diperdagangkan pada sekitar 140.000 KRW (123 USD) per saham.
Kemudian pada tanggal 29 Juni, seorang netizen berbagi di komunitas online tentang nilai saham HYBE Corporation saat ini, dan ada banyak netizen yang menyesal tidak membeli. Netizen yang membagikan postingan tersebut menulis, "Investor semut yang menyesal setelah IPO, jika kalian masih di dalamnya, Anda adalah pemenangnya."
Faktanya, pada 30 Juni, saham HYBE diperdagangkan pada sekitar 320.000 KRW (283 USD) per saham, lebih dari dua kali lipat harga terendah 140.000 KRW. Kini, ada segelintir warganet yang menyayangkan tidak langsung berinvestasi usai IPO.
"Sial, aku seharusnya membeli ketika grafik itu turun dan berada di harga terendah, aku masuk sekitar 140.000 KRW jadi aku adalah pemenang sebenarnya," komentar netter. "Ibuku membeli saham HYBE seharga 150.000 per saham sebagai cinderamata. Terima kasih, bu, lol. Orang-orang yang membeli dengan harga terendah adalah yang beruntung," ujar yang lain. "Astaga, aku benar-benar harus membeli ketika harganya rendah, aku sangat sedih aku harus telah membeli ketika itu pada harga terendah," pungkas lainnya.
