Menarik, Pakar Ekspresi Temukan Kejanggalan Ini Soal Bantahan Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seksual

Kanal247.com - Gofar Hilman belum lama ini muncul usai selama 2 minggu bungkam terkait tudingan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan. Dalam klarifikasinya, Gofar dengan tegas mengatakan jika tak melakukan pelecehan seksual.

Selain itu, Gofar sempat mengungkapkan alasan mengapa selama 2 minggu bungkam terkait tudingan tersebut. Gofar mengaku selama 2 minggu ini mencoba untuk mengumpulkan bukti jika dirinya terbukti tidak bersalah.

Namun ternyata, klarifikasi Gofar Hilman itu justru menimbulkan kejanggalan bagi seorang pakar ekspresi, Kirdi. Menurut Kirdi, Gofar Hilman terlalu bertele-tele dalam video klarifikasi tersebut.

"Ini adalah klarifikasi yang sangat menarik, kenapa? Terlepas dari bahwa klarifikasi yang sangat jelas di menit pertama ke menit ketiga," ungkap Kirdi pada Jumat (25/6) seperti dilansir dari InsertLive.

"Setelah menit ketiga sampai menit keenam atau ketujuh, which is yang itu sebagian besar dari isi video klarifikasi tersebut itu tidak bicara direct tentang klarifikasi," sambung Kirdi.

Selain itu, Kirdi juga menyoroti tentang Gofar Hilman yang menunggu respons dari wanita yang menudingnya telah melakukan pelecehan seksual. Menurut Kirdi, hal itu dirasa janggal. Pasalnya, jika memang Gofar sudah mengantongi bukti, ia bisa langsung membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Menunggu respons dari perempuan untuk memberikan respons sebenernya nunggu respons apa? Sebenernya kalau dia merasa ini bisa merusak nama baik," tutur Kirdi. "Ini memang tidak benar dan ini memang perlu untuk ditindaklanjuti dan memberikan efek jera, lakukan pelaporan secara hukum."

Lebih lanjut, Kirdi juga menilai jika dengan adanya campur tangan polisi maka akan lebih mudah untuk Gofar membersihkan namanya. Apalagi, bila memang benar jika tuduhan wanita tersebut terkait pelecehan seksual adalah salah.

"Ini kan nggak (lapor polisi), jadi buat saya video klarifikasi ini agak aneh isinya malah bisa membuat orang menduga-duga yang nggak-nggak lagi kepada Gofar Hilman," pungkas Kirdi.