SM Entertainment Jalin Kerja Sama dengan KAIST, Bakal Produksi Avatar Digital!

Foto: SM Entertainment Jalin Kerja Sama dengan KAIST, Bakal Produksi Avatar Digital!



SM Entertainment resmi menjalin kerja sama dengan KAIST untuk mengembangkan teknologi di berbagai bidang seperti konten, kecerdasan buatan dan robot, hingga project bersama terkait produksi avatar digital.

Kanal247.com - SM Entertainment akhirnya kembali melakukan kerjasama dengan perusahaan baru untuk mengembangkan bisnis mereka. SM Entertainment telah resmi menandatangani kerja sama dengan KAIST.

SM dan KAIST menandatangani perjanjian bisnis untuk penelitian metaverse di markas KAIST Daejeo, Korea Selatan kemarin, Rabu (23/6). Perjanjian tersebut dilakukan di hadapan produser eksekutif Lee Soo Man, Presiden KAIST Lee Kwang Hyeong, dan CEO SM Entertainment Lee Seong Soo.

SM Entertainment dan KAIST melalui kerja sama ini berencana untuk bersama-sama mengembangkan teknologi di berbagai bidang seperti konten, kecerdasan buatan dan robot, proyek bersama terkait produksi avatar digital, dan penelitian akademik bersama tentang CT (Teknologi Budaya).

Presiden KAIST mengharapkan kerjasama engan SM Entertainment bisa menarik hati orang-orang di seluruh dunia. "Saya berharap imajinasi budaya SM Entertainment, yang telah merebut hati orang-orang di seluruh dunia, memenuhi teknologi luar biasa KAIST dan akan diselesaikan sebagai produk kreativitas hebat yang juga berkontribusi pada pasar entertainment di masa depan sebagai perkembangan teknologi rekayasa," ungkap Presiden Lee Kwang Hyeong.

Lee Soo Man sendiri dikabarkan mengadakan kuliah khusus dengan topik "Dunia hiburan masa depan di mana KAIST dan SM akan hidup berdampingan" usai upacara penandatanganan kerjasama. Kuliah khusus tersebut dilakukan di hadapan mahasiswa dan anggota KAIST.

Pada kuliah khusus tersebut, Lee Soo Man menceritakan pengalamannya sebagai penggerak pertama industri hiburan Korea Selatan. Ia membeberkan mengenai motonya yang mementingkan budaya sebelum ekonomi.

"Saya pergi ke dunia di bawah moto 'Budaya dulu, Ekonomi berikutnya' sejak SM didirikan, menekankan pentingnya dampak budaya terhadap ekonomi," ungkap Lee Soo Man.

"Kami fokus pada penciptaan gerakan global, gerakan berkelanjutan untuk mengumpulkan kekayaan nasional Korea, daripada hanya mengekspor Hallyu seperti penjualan album dan drama," lanjutnya.

Lee Soo Man juga mengungkapkan mengenai teknologi budaya (CT) sebagai kompetensi inti yang menjadikan K-pop sebagai budaya global dan mengembangkan Hallyu. "Saya pikir CT tidak terbatas pada satu generasi, tetapi manual tertulis harus dibuat, disebarkan, dan diwariskan kepada generasi mendatang," terangnya.

"Jadi, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, saya telah menetapkan konsep independen yang disebut CT, yang merupakan teknologi untuk membuat konten, dan membuat sistem produksi yang sistematis," jelas Lee Soo Man.

Baru-baru ini, saham Lee Soo Man di SM Entertainment juga dikabarkan akan diakuisisi beberapa persen oleh perusahaan Kakao. SM Entertainment dan Kakao juga bersiap untuk melakukan kerja sama.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel