Miris, Teh Ninih Pilih Tinggalkan Bandung Usai Dibentak Anak & Dicerai Aa Gym
Instagram Kondisi Teh Ninih diungkapkan oleh salah satu anaknya, Muhammad Ghaza yang menyebut jika sang ibu dibentak oleh kakaknya setelah dicerai oleh Aa Gym sehingga memutuskan akan pergi dari Bandung.
Kanal247.com - Nama Aa Gym menjadi sorotan publik setelah mengajukan gugatan cerai ke istri pertamanya, Teh Ninih untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Aa Gym dan Teh Ninih bercerai di tahun 2011 tapi kembali rujuk. Tidak lama kemudian, Aa Gym kembali menggugat cerai Teh Ninih.
Alasan Aa Gym menceraikan istri pertamanya itu lagi diungkapkan oleh pengacara Teh Ninih yang bernama Fajar Nugraha. "Jadi alasan bisa dilihat dari gugatan Aa kemarin, kalau tidak salah sudah tidak ada kecocokan," ungkap Fajar Nugraha di tayangan YouTube CumiCumi, Selasa (15/6). "Kami belum menerima panggilan sidang, kami belum menerima copy gugatan. Jadi alasannya seperti apa kami belum tahu dan gugatannya belum kami terima," bebernya.
Fajar Nugraha juga mengungkapkan jika Teh Ninih akan segera meninggalkan Bandung. Hal ini sudah menjadi keputusannya dan akan dilakukan setelah selesai masa iddah kurang lebih tiga bulan.
"Teh Ninih nunggu selesai masa iddah kurang lebih tiga bulan. Teh Ninih masih di Jawa Barat, tapi tinggal mungkin di kota itu yang ada anaknya, di luar Bandung," pungkas Fajar Nugraha.
Sementara itu, putra Aa Gym dengan Teh Ninih yang bernama Ghaza kembali menuliskan pendapatnya mengenai perceraian sang ayah. Beberapa waktu lalu, Ghaza menuliskan semua rasa kecewanya terhadap Aa Gym di Facebook miliknya.
Secara mengejutkan, Ghaza menceritakan apa yang terjadi kepada Teh Ninih lagi setelah dicerai oleh Aa Gym untuk kali keduanya. Ghaza menceritakan jika Teh Ninih dibentak oleh anak pertamanya yang bernama Ghaida Tsurayya. Merasa kecewa dengan sikap kakak kandungnya itu, Ghaza kembali menulis di Facebook dan menjadi viral.
"Apakah Anda mengenal kakak saya yang bernama The Ghaida Tsurayya? Lalu, Anda termasuk pengikutnya? Menurut saya, Anda lebih baik mempertimbangkannya lagi," tulis Ghaza di Facebook. "Karena kakak saya yang satu ini, adalah saudari saya yang paling tidak sepemahaman dengan ayah saya. Bahkan, saya tidak habis pikir karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak dimarahi oleh kakak saya ini," jelas Ghaza lagi.
"Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, "mama itu munafik". Tepat dikatakan KH Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya," tulis Ghaza lagi. "Ya, kejadian ini bertempat di aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daaru Tauhid. Jika Anda jamaah Daarul Tauhid, Anda pasti tahu tempat ini," lanjutnya.
"Saya tidak sok suci, ketika itu saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih untuk hijrah dan membuka suara," pungkasnya. "Namun kakak saya? Masih sama dengan saya sampai saat ini. Semoga Anda dapat memilih panutan yang tepat, saran saya jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan Anda."
