Kerap Dicibir Tak Bisa Urus Anak, Shandy Aulia Ceritakan Perjuangan Jadi Istri Hingga Ibu

Foto: Kerap Dicibir Tak Bisa Urus Anak, Shandy Aulia Ceritakan Perjuangan Jadi Istri Hingga Ibu Instagram



Shandy Aulia merupakan salah satu selebriti yang mendapatkan banyak cibiran dari netizen. Shandy kemudian menceritakan perjuangannya menjadi istri hingga ibu.

Kanal247.com - Shandy Aulia memang kerap menjadi sasaran cibiran dari netizen di media sosial. Shandy kemudian menceritakan perjuangannya dalam melawan cibiran netizen sejak menikah.

Sejak awal menikah dengan sang suami, David Herbowo, Shandy hidup dengan cibiran mandul karena tak kunjung hamil. "Caraku menjadi ibu… Menikah 2011, sepanjang perjalanan pernikahan sebelum di karuniakan anak; saya dan suami di cibir mandul," tulis Shandy Aulia pada hari ini, Kamis (10/6).

Setelah positif hamil, Shandy masih harus hidup dengan cibiran netizen. Shandy kini disebut menjadi ibu yang egois saat mengandung anak pertama. Bahkan, ada sejumlah netizen yang menyumpahi jelek sang buah hati.

"Mei 2019 saya hamil, setelah menanti 7,5 tahun. cibiran 'saya ini ibu hamil yang egois karena sibuk olahraga, takut gemuk, hanya pikirkan diri sendiri dan tidak perdulikan kehamilan, hingga di sumpahi anak saya akan cacat'," kata Shandy Aulia.

Shandy pun akhirnya melahirkan sang buah hati, Claire Herbowo. Namun lagi-lagi, Shandy mendapatkan cibiran dari netizen. Mereka mengkritik Shandy dalam mengasuh sang buah hati.

"Melahirkan feb 2020, bahagianya saya menjadi ibu… pengalaman pertama dengan kehidupan sebagai ibu baru…" ucap Shandy Aulia. "Indahnya menjadi ibu dan sangat menikmati peran saya sebagai ibu…"

Aktris berusia 31 tahun ini kemudian menyebut jika netizen yang menghujatnya adalah wanita. Ia begitu menyayangkan sikap netizen yang mengapa mereka menghujat terhadap sesama wanita.

"'Wanita' manusia yang tidak akan pernah berhenti berbicara. Wanita ciptaan Tuhan yang paling 'Unik'," ujar Shandy Aulia. "Mulutnya bisa membangun dengan cinta tapi juga mampu menyakiti bahkan membunuh hati sesama wanita."

Lebih lanjut, Shandy kemudian menyampaikan pesan terhadap wanita dan para ibu. Shandy berharap agar para wanita dan ibu tetap bahagia dengan hidupnya sendiri tanpa peduli omongan sekitar.

"Untuk para wanita dan ibu… Bila pernah melewati proses seperti apa yang saya alami, percayalah hidupmu bukan bergantung pada setiap ucapan manusia," papar Shandy. "Mereka boleh menghinamu, boleh menyumpahimu dengan sumpah serapah dan hal buruk lainnya padamu."

"Tapi ingatlah hidupmu dan kebahagianmu bukan berdasarkan apa kata-kata buruk mereka tentangmu," pungkas Shandy. "Tapi bahagiamu dari bagaimana reaksi dan sikapmu pada hidupmu. Walaupun hidupmu sudah sebaik, seindah, dan sesempurna mungkin tidak semua sesama wanita, sesama ibu bahkan mungkin keluargamu sendiri menyukai apa yang ada padamu."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel