Ifan Seventeen Merasa Teriris Usai Lihat Satpol PP Rusak Gitar Pengamen
Instagram Ifan Seventeen mengaku miris saat melihat video seorang Satpol PP merusak gitar pengamen. Sebagai seorang musisi, Ifan mengungkapkan jika hatinya merasa teriris.
Kanal247.com - Ifan Seventeen mendadak membagikan video yang memperlihatkan seorang Satpol PP tengah menghancurkan dan mematahkan gitar pengamen. Diketahui, Satpol PP tersebut di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Melalui unggahan di laman akun Instagram pribadi, Ifan mencurahkan isi hatinya yang kecewa. Suami Citra Monica ini mengatakan jika ia merasa teriris sebagai musisi melihat gitar diperlakukan bak barang haram. Ia kemudian menandai beberapa akun Instagram pejabat di kota Pontianak.
"Sebagai seorang musisi, TERIRIS rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak Kalimantan Barat," tulis Ifan Seventeen pada Senin (7/6) kemarin. "Saye yakin, selayaknye @bang.midji dan bang @edikamtono bise mencarekkan solusi yang lebih baek untok masalah pengamen jalanan ini."
Selain itu, Ifan menyebut barang tersebut menjadi sumber penghasilan mereka. Ifan juga mengkritik pemimpin di Pontianak yang harusnya tak hanya tegas, namun juga memiliki kelembutan hati.
"Terlebeh merekepun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan. Karna kami memilih pemimpin bukan hanya butuh KETEGASANNYA, namun juga kelembutan hati dan kebijaksanaannya dalam mengambil setiap keputusan," pungkas Ifan Seventeen. "Salam hormat dari kami para musisi bang @bang.midji @edikamtono."
Postingan Ifan Seventeen tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari warganet. Mereka ikut menyayangkan sikap Satpol PP menghancurkan gitar atau ukulele tersebut. Apalagi, mereka berpikir jika pengamen pemilik gitar tersebut bersusah payah untuk membelinya.
"Astaghfirullah gk gitu pak pol PP yg terhormat. Menindak boleh tapi jgn merusak, kita gk tau dia beli alat tsb dgn susah payah untuk cari uang buat beli sesuap nasi, pandemi gini dia gk nyolong aja alhamdulillah pak. Sedih netijen liatnya," komentar salah satu netter. "Klo caranya semacam penghancuran sedangkan barang yg di hancurkan bukan barang berbahaya malah itu adalah alat seni," tambah netter lain.
