Gantikan Lea Ciarachel di Sinetron 'Zahra', Hanna Kirana Ngaku Terbebani Karena Alasan Ini

Foto: Gantikan Lea Ciarachel di Sinetron 'Zahra', Hanna Kirana Ngaku Terbebani Karena Alasan Ini Instagram



Hanna Kirana menjadi pengganti karakter Zahra di sinetron 'Suara Hati Istri'. Hanna kemudian mengaku merasa terbebani karena menggantikan Lea Ciarachel Fourneaux, yang merupakan pemeran Zahra sebelumnya.

Kanal247.com - Karakter Zahra dalam sinetron "Suara Hati Istri" beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan hangat publik. Bukan tanpa sebab, masyarakat merasa resah lantaran pemeran Zahra tersebut masih berusia 14 tahun, namun sudah harus beradegan menjadi istri ketiga. Aktris pemeran Zahra tersebut bernama Lea Ciarachel Fourneaux.

Setelah mendapat kritikan dari banyak kalangan masyarakat, pihak Indosiar lantas mengganti pemeran Zahra tersebut. Diketahui, pemeran Zahra yang baru adalah Hanna Kirana. Artis berusia 18 tahun ini kemudian mengaku bahwa ia merasa terbebani menggantikan Lea dalam sinetron itu.

"Beban, soalnya untuk menggantikan peran yang sudah diperankan sama orang itu susah sih kata aku," ungkap Hanna Kirana saat ditemui di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (4/6). "Cuma kan di sini posisinya aku juga belajar akting, dan aku juga mau menghibur orang orang dan mau berkarya."

Selain itu, Hanna Kirana mengatakan jika memerankan tokoh Zahra tidaklah mudah. Sebab, Hanna tidak terlalu paham betul bagaiman dirinya memerankan seorang istri ketiga. Mengingat, dirinya masih terbilang muda, yakni 18 tahun.

"Sebenernya kan si Zahra ini memang karakternya anak kecil kan yang polos yang lugu. Beda banget sama istri istri yang lain gitu kan. Aku kan masih 18 tahun juga dan aku pun ngebayangin misalnya di umur aku terus aku harus menikah dengan orang yang tidak aku cintai awalnya," kata Hanna Kirana. "Terus kondisi dia sudah punya istri aku udah ngebayangin gimana rasanya jadi Zahra ini. Menurut aku susah nggak susah sih."

Hanna kemudian sempat kaget ketika memerankan karakter Zahra. Bukan tanpa sebab, ia harus bisa membangun chemistry dengan lawan mainnya, Panji Saputra dalam waktu singkat.

"Aku agak kaget sebenernya biasanya kan kalo bangun chemistry itu tidak waktu yang singkat," ucap Hanna Kirana. "Apalagi si Zahra dan si Tirta itu deket banget kan suami istri ini walaupun awalnya paksaan tapi kan lama lama si Zahra-nya udah mulai cinta sama Tirta."

Lebih lanjut, Hanna Kirana merasa beruntung mendapat bantuan akting dengan Panji Saputra. Pasalnya, Panji bersedia untuk membantu mengarahkan karakter Zahra.

"Kemaren aku take awalan tapi sendiri hanya untuk memunculkan wajah baru. Aku sempet ngobrol sama mas Panji, kayak 'kak tolong ya, tolong bantuin aku, aku kan berat sebenernya untuk memerankan Zahra' kata kak Panji 'kamu pasti bisa kok, kita banyak ngobrol aja'," pungkas Hanna Kirana. "Makanya aku sempet ngobrol sama dia 'kak aku harus gimana ya biar enak biar dapet feel-nya'."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel