Alasan Joy Red Velvet Remake Lagu 90-an: Aku Merasa Paling Bahagia

Foto: Alasan Joy Red Velvet Remake Lagu 90-an: Aku Merasa Paling Bahagia Instagram



Terungkap sudah mengapa Joy memilih untuk melakukan debut solo dengan merilis album remake yang berisikan lagu-lagu hits di era tahun 90-an dan 2000-an. Album ini juga langsung menoreh prestasi dalam jangka waktu cepat.

Kanal247.com - Setelah salah satu anggota Red Velvet, Wendy melakukan debut solo perdananya di bulan lalu, kini ganti Joy yang menyusul debut solo rekannya itu lewat album baru berjudul "Hello". Album ini sendiri merupakan remake dari lagu-lagu hits di era tahun 90-an yang dikemas dengan musik kekinian.

Dalam konferensi persnya pada Senin (31/5), Joy berbagi cerita mengenai albumnya yang mana ia justru gugup terhadap hal ini. "Aku telah merilis musik solo untuk soundtrack sebelumnya, jadi kupikir aku tidak akan gugup. Tetapi aku sangat gugup sekarang sehingga tidak terasa nyata. Aku merasakan tanggung jawab untuk semua orang yang bekerja keras untuk membuat album ini dan aku belajar banyak saat membuatnya," ungkap Joy menjelaskan kepada Wendy, sang pembawa acara di konferensi pers-nya.

Album solo Joy adalah album remake dari lagu-lagu hits era 1990-an dan 2000-an. Baginya, mendengarkan lagu di era tersebut membuatnya menyukai genre retro. "Aku mendengarkan banyak lagu sambil memilih musik untuk album ini. Lagu-lagu dari tahun 1990-an dan 2000-an memberiku rasa kesembuhan. Aku sangat menyukainya. Aku sangat suka getaran retro itu. Aku bahkan pernah berharap dilahirkan lebih awal sehingga aku bisa melewati masa-masa itu," kata Joy mengungkapkan awal mula dirinya memilih me-remake ulang lagu kesukaannya.

Tidak hanya musiknya, Joy juga mengungkapkan jika ia terinspirasi dari berbagai film dan konten-konten ala tahun 90-an dan 2000-an. "Aku sangat menyukai getaran murni dan jujur yang ada di film dan konten lain sejak saat itu. Aku mendapat banyak inspirasi dari film," lanjut Joy.

Di samping itu, sebelum Joy yang debut solo, Wendy telah lebih dahulu mempromosikan album "Like Water" sebagai debut solonya. Ia pun memiliki pemikiran jika Wendy mengalami kesulitan.

"Aku banyak berpikir tentang bagaimana Wendy pasti mengalami kesulitan yang sama ketika dia merilis album solonya. Ada begitu banyak orang yang bekerja keras menjelang perilisan album. Aku berharap banyak orang mendengarkan albumku. Wendy mengirimi saya banyak pesan panjang yang memberiku kekuatan," jelas Joy mengungkapkan perasaannya.

"Aku ingin dengan tulus berterima kasih kepada artis senior yang mengizinkan saya untuk membuat ulang lagu mereka. Bahkan jika aku benar-benar ingin menyanyikan sebuah lagu, masalah hak cipta bisa membuatnya rumit. Semuanya adalah lagu yang sangat bagus sehingga aku tidak ingin mengacaukan aura emosional lagu aslinya," ungkap Joy.

"Aku mencoba menunjukkan suara dan emosiku sendiri di dalam lagu-lagu itu. Ada begitu banyak lagu bagus yang sulit untuk dipilih, tetapi aku ingin ada tema yang menghubungkan. Aku menggunakan kedua lagu yang ingin kunyanyikan dan lagu yang direkomendasikan oleh orang lain. Untungnya, semua lagu yang kuinginkan, aku mendapat izin dari para senior," kata Joy menjelaskan.

Selain pilihannya sendiri, Joy mengaku dirinya juga mendapat rekomendasi dari CEO SM Entertainment, Lee Soo Man untuk menyanyikan lagu tersebut di album ini. "Sejujurnya, orang seusiaku mungkin tidak tahu banyak lagu di tahun 2000-an, tetapi aku berlatih dengan lagu-agu itu sebagai trainee. Ada lagu yang kutahu untuk pertama kalinya. Biasanya ketika mendengarkan album remake maka di benak kebanyakan orang adalah tentang lagu-lagu tua. Tetapi Lee Soo Man mengatakan bahwa ia ingin aku menyanyikan lagu-lagu yang bisa berhubungan dengan ibu dan anak-anak. Aku pikir, tahun 2000-an sempurna untuk itu," jelas Joy.

Sementara itu, lagu "Hello" yang dibawakan oleh Joy ini sukses mendudukii puncak tangga lagu bahkan hanya dalam waktu yang cepat. Album spesial Joy "Hello" memiliki banyak lagu termasuk "Je T'aime", "Day By Day", "If Only", "Happy Birthday To You", dan "Be There For You" dari tahun 1990-an.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel