Rita Sugiarto Salahkan Pergaulan Jadi Penyebab Anak Konsumsi Narkoba

Foto: Rita Sugiarto Salahkan Pergaulan Jadi Penyebab Anak Konsumsi Narkoba Instagram



Merasa kecolongan dan kecewa, Rita Sugiarto berharap anaknya bisa segera bertaubat dari kecanduan narkotika dan meminta agar masyarakat tidak mencontoh perilaku salah dari anaknya.

Kanal247.com - Rita Sugiarto menyalahkan pergaulan anaknya, Raffi Zimah sebagai penyebab sang putra sampai mengonsumsi narkoba. Belum lama ini Raffi memang ditangkap di kawasan Ciracas, Jakarta Timur dengan barang bukti sabu seberat 0,9 gram.

Menurut Rita Sugiarto, anaknya bisa terjerumus narkoba seperti itu karena pergaulan teman-temannya. Sang putra yang salah pergaulan membuatnya menduga ada teman tidak baik yang berusaha menjerumuskan anaknya. Rita merasa saat ini terlambat menyelamatkan anaknya, sekaligus meminta agar masyarakat tidak mencontoh perilaku salah dari anaknya tersebut.

"Iya memang salah pergaulan, tapi ya temen ada yang baik, ada yang tulus, ada yang pura-pura baik, ada juga yang menjerumuskan," jelas Rita Sugiarto di kawasan Jl. Kapten P Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini. "Ini pelajaran juga buat semuanya, ya ini saya minta doanya. Saya terima kasih, saya terlambat untuk menyelamatkan anak saya," imbuh Rita Sugiarto lagi.

Pedangdut senior ini mengatakan dirinya sangat kecewa dengan perilaku sang anak, dan berharap Raffi bisa bertaubat dari ketergantungan atas narkotika itu. Merasa kecolongan, Rita Sugiarto menyebut dirinya memang selalu menjaga Raffi tapi tidak bisa sampai 24 jam penuh karena dia harus bekerja serta menjadi ibu sekaligus bapak untuk anaknya.

"Kalau kecewa pasti kecewa, tapi kan namanya anak. Harapan yang besar buat anak, ya kecewa aja nggak cukup harus perhatian anaknya harus berhenti dari hal-hal negatif," harap Rita Sugiarto. "Terakhir, buat anak saya dia harus bertobat dari hal yang membuat kacau balau," lanjut Rita Sugiarto.

"Saya nggak pernah pisah sama anak saya, artinya satu rumah. Nggak pisah-pisah," ujar Rita. "Ya tapi kan saya juga nggak 24 jam juga melek terus."

"Sebetulnya kalau orang kayak gitu sih, pengakuan anak saya tiga tahun, iyain saja lah, tapi tidak," jelas Rita. "Saya beberapa bulan lalu saya tes dia dengan hasil negatif. Kemudian beberapa bulan lagi, negatif. Jadi benar-benar kecolongan. Kalau dia bilang sudah lama, bagus lah jujur. Faktanya dia sempat negatif. Saya kecolongan dan harus lebih berhati-hati saya sebagai orangtua."

"Sebetulnya sebagai orangtua, ibu, pasti anak-anak umur segini, setidak-tidaknya saya waspada. Setidaknya ada rasa cemas," pungkas Rita. "Saya single parent, jadi bapak juga, saya kalau kemana-mana tidak terlepas komunikasi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel