Ancam Balik Amalia Istri Siri, Bambang Pamungkas Lepas Tanggung Jawab?
Instagram Diwakili oleh kuasa hukumnya, Bambang Pamungkas mengaku dirugikan baik secara moril dan materil dari gugatan yang telah dilayangkan oleh Amalia Fujiawati itu, terlebih mencoreng nama baiknya di depan umum.
Kanal247.com - Beberapa waktu lalu istri siri Bambang Pamungkas yang bernama Amalia Fujiawati mengadakan jumpa pers untuk mencari tanggung jawab pesepak bola yang akrab disapa BePe itu. Amalia melayangkan gugatan terkait status dan nafkah anak-anak mereka.
Amalia mengaku telah menikah siri dengan Bambang Pamungkas, tapi kini sudah bercerai. Mereka telah memiliki seorang anak dan kini dirinya tengah mengandung anak kedua Bambang Pamungkas. Amalia merasa anaknya tidak diakui oleh Bambang, oleh karena itu dia pun melayangkan empat tuntutan kepada Bambang Pamungkas yakni nafkah anak, perhatian pada anak, biaya persalanin, dan biaya sekolah anak.
Tidak langsung menanggapi, kini Bambang Pamungkas akhirnya berbicara. Melalui kuasa hukumnya, Bambang Pamungkas mengaku merasakan kerugian baik secara moril dan materil. Ditanya apakah akan melaporkan balik Amalia karena merasa nama baiknya tercoreng, Bambang Pamungkas mengatakan hal itu bisa saja terjadi.
"Pasti ada, bisa aja (ada kontrak dibatalkan) tapi kami nggak tahu, belum sampai ke sana. Kami (selaku kuasa hukum) kan hanya ranah hukum saja, nggak sampai ke sana (mengurus kerugian yang alami BePe)," kata kuasa hukum Bambang Pamungkas, Z Khasannul di Tangerang Selatan, Minggu (25/4). "Beliau tipenya pemaaf dan orangnya sabar. Tapi kalau kami lihat ini sudah keterlaluan dan kami lihat akan ada celah hukum yang lain, ya kami mungkinkan saja," lanjut Z Khasannul.
Khasannul menjelaskan jika sikap diam dan bungkam Bambang Pamungkas selama ini bukan untuk mengabaikan laporan Amalia. Dia memilih diam lantaran tidak ingin persoalan nantinya melebar kemana-mana. Nantinya, Bambang Pamungkas akan berbicara melalui persidangan saja.
"Dia kan orangnya cool, jadi mendiamkan saja, tidak mau pemberitaannya berlebihan," jelas Z Khasannul. "Tidak ada tanggapan sih sebenarnya, karena kami berpikir semua prosesnya sudah ada di ranah hukum. Saya lebih menegaskan bagaiamana proses hukumnya, jadi saya tidak menanggapi."
"Kalau gugatannya kan tentang hak asuh dan asal usul anak. Ya sampai sekarang fokus kami di persidangan tidak lagi apa yang dia minta, tapi buktikan saja di persidangan siapa yang benar," pungkas Z Khasannul. "Nanti kami bantah di pengadilan, tidak dibantah di sini. Kalau di sini nanti ketahuan apa yang mau kita bantah di pengadilan. Pihak mereka mempersiapkan lagi."
