Drama Makjang 'Desire' Digadang-gadang Tak Kalah Seru dari 'Penthouse'
instagram Drama makjang buatan oleh situs iHQ yang bertajuk 'Desire' disebut-sebut tidak kalah seru dari 'Penthouse' yang kini menarik perhatian penonton hingga mancanegara.
Kanal247.com - "Penthouse: War in Llife" memang diketahui sukses mencuri perhatian penonton hingga mancanegara sejak musim pertama ditayangkan di paruh kedua 2020. Musim kedua "Penthouse" pun telah selesai ditayangkan dengan rating memukau dan terus mendapatkan rating dua digit di setiap episodenya.
Kini, musim ketiga atau terakhir dari "Penthouse" pun dinanti-nantikan penggemar. Rumor mengungkapkan musim ketiga "Penthouse" akan ditayangkan pada Juni 2021 mendatang. Namun, SBS belum memberikan detail resmi atas perilisan "Penthouse 3".
Hari ini, Senin (19/4), iHQ (milik SidusHQ Entertainment) mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi drama baru sebagai konten original pertama di situs OTT global berjudul "Desire". iHQ sendiri diketahui adalah agensi aktor dan aktris ternama di Korea Selatan. Pemeran utama "Penthouse" yakni Uhm Ki Joon adalah salah satu aktor di bawah naungan iHQ.
Pihak iHQ akan bekerja sama dengan Victory Contents yang merupakan rumah produksi ternama. Rumornya bintang top yang mewakili Korea Selatan akan muncul dalam drama tersebut.
Salah satu drama yang diproduksi dari Victory Contents saat ini yakni "River Where The Moon Rises". Drama "River Where The Moon Rises" sendiri akan selesai ditayangkan besok, Selasa (20/4) dengan 20 episode.
Drama "Desire" sendiri disebut-sebut akan tayang pada September 2021 mendatang. Sinopsis "Desire" pun dianggap tak kalah seru dari "Penthouse 2".
iHQ sendiri telah banyak menciptakan banyak drama sejauh ini. Drama-drama tersebut di antaranya yakni "Forest", "Dear Honor", "While You Were Sleeping", "The Innocent Man", "Pinocchio", hingga "Page Turner".
Drama "Snowdrop" yang dibintangi oleh Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In juga merupakan kerjasama iHQ. Drama ini akan segera ditayangkan di JTBC, namun terancam gagal tayang karena petisi tak ditayangkan telah ditandatangani 200 ribu orang. Drama "Snowdrop" ditakutkan akan mendistorsi sejarah mengingat menggunakan latar tahun 80-an.
